HABARI.ID, DEKOT I Bangunan New Pasar Sentral Kota Gorontalo kini sudah terlihat mewah. Berkonsep modern, tapi tidak mengabaik kearifan lokal Gorontalo.
Menurut Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo, Hi. Alwi Podungge, bukan kemewahan, kelengkapan fasilitas serta SDM yang menjadi tantangan Wali Kota Gorontalo Marten Taha.
Akan tetapi, terciptanya kondisi yang aman dan nyaman baik untuk pedagangan dan pembeli di New Pasar Sentral Kota Gorontalo.
Apalagi kenyamanan dan keamanan pada momen-momen penting, seperti penempatan pedagang di lapak New Pasar Sentral Kota Gorontalo.
“Tantanganya Pak Marten Taha atau Pak Wali Kota Gorontalo itu, yakni pada hal-hal penting seperti penempatan pedagang di New Pasar Sentral Kota Gorontalo ..,”
“Karena kalau bicara soal pengisian lapak pedagang di pasar, ada banyak hal potensi yang mungkin saja terjadi ..,”
“Misal, dari total 1019 pedagang yang terdata, bisa saja ada penumpang gelap. Kemudian oknum-oknum yang menjadi aktor adanya penumpang gelap ..,”
“Contoh, awalnya kami tahu pengisian pedagang murni sesuai data, eh ternyata ada oknum berjas Korpri bermain di belakang,” tegasnya.
Maka dari itu Ia berharap, Pemerintah Kota Gorontalo harus melaksanakan secara terbuka pengisian pedagang di lapak New Pasar Sentral Kota Gorontalo.
“Untuk mengantisipasi hal itu, tentu kita harus bersinergi. Sehingga, jika ada persoalan di lapangan, bisa kita selesaikan bersama,” pungkasnya.(bnk/habari.id).
