Nelson: Dana Desa Harus Diawasi Rakyat

oleh
Dana Desa, Rakyat, Kabupaten Gorontalo.
Penandatanganan dokumen kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo dengan KPK RI.
banner 468x60
HABARI.ID I Rakyat harus mengawasi penggunaan dana desa, dengan begitu upaya-upaya korupsi dapat dicegah.

Selepas melakukan rapat koordinasi dengan KPK, Nelson Pomalingo menjelaskan korupsi dana desa menjadi hal paling sering terjadi. Banyak kepala desa yang kalap mata dan menyelewengkan amanat negara tersebut.

Di Kabupaten Gorontalo, sebelumnya sempat dibekuk seorang mantan Plt Kepala Desa Biluhu karena melakukan korupsi anggaran dana Desa, tak tanggung-tanggung sebanyak 700 juta berhasil digelapkan oleh pelaku tersebut.

Selaku Bupati, Nelson Pomalingo sangat menyesalkan kejadian tersebut, baginya tindakan-tindakan korupsi seperti itu akan memperlambat pembangunan Kabupaten Gorontalo.

“Kita sudah bina tapi tetap berkelakuan, dan saya cek benar dia berbuat hal itu, wajar dia kena saya cek lewat inspektorat ternyata memang bermasalah,” kata Bupati Nelson Pomalingo.

Kata Nelson melawan korupsi bukan hanya dilakukan oleh pemerinta ataupun aparat yang berwenang, tetapi juga membutuhkan kerjasama masyarakat. Dirinya berharap masyarakat bisa mengawasi dan melaporkan tindakan-tindakan korupsi tersebut.

“Kalau ada masyarakat lebih bagus, tugas masyarakat itu kan mengawasi juga, jadi jangan takut, karena dampak korupsi ini besar” ujar Bupati Nelson selepas Rapat Koordinasi.

Dirinya berharap korupsi di Gorontalo dapat terus dilawan dan dihilangkan, terlebih dalam jajaran pemerintahan. Sejauh ini terkait pengolaan aset dan kerjasama keuangan Kabupaten Gorontalo masuk dalam kriteria baik.

Dari hasil Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi memperlihatkan Kabupaten Gorontalo berada pada urutan ke 2 terbaik dalam penyelamatan Aset dan Optimalisasi Pendapatan daerah.

Pada kesempatan itu juga, Pemerintah Kabupaten Gorontalo melakukan penandatangan MOU dengan Bank SulutGo untuk pengoptimalan berbagai urusan keuangan dan menjaga sistem agar lebih muda dan transparan.(dwi/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan