My Trip Story to Attend National Press Day

oleh -49 Dilihat
oleh
hpn
HPN.

HABARI.ID, HPN I Perdana bagi kami berempat menghadiri secara langsung peringatan hari sakral para wartawan atau jurnalis, yaitu HPN (Hari Pers Nasional) di tahun ini berpusat di Provinsi Sulawesi Tenggara Kota Kendari.

Dengan niat dan tekad begitu besar, keterbasan dana untuk membiayai perjalanan kami pun tidak menjadi soal. Yang terpenting, kami bisa menghadiri HPN tahun ini sekaligus menjalankan tugas sebagai wartawan, meliput penyerahan piagam penghargaan dari Ketua PWI Pusat kepada Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, sebagai Inisiator Olahraga.

banner 468x60

Tepat Sabtu (05/02/2022) sekitar Pukul 17.30 WITA, kami berempat mengawali perjalanan menuju Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara HPN dengan menumpangi Mobil Daihatsu Ayla Putih milik Bobi Riawan, reporter RRI Gorontalo.

Kami berempat itu masing-masing Yasin wartawan juga redaktur Tatitye.Id, Bobi Riawan reporter RRI Gorontalo, Firman seorang anggota KONI Provinsi Gorontalo dan saya sendiri Abink, wartawan juga redaktur Habari.Id.

Singkat cerita, tepat pukul 01.24 WITA dini hari kami sudah meninggalkan Provinsi Gorontalo dan berada di Desa Santigi Provinsi Sulawesi Tengah, dengan kondisi mobil yang tidak bisa hidup akibat kekuranga air aki.

Sebatang rokok menjadi cara bagi kami berempat menghilangkan rasa panik, agar bisa mencari solusi atas kerusakan kecil pada kendaraan yang kami tumpangi, yang tiba-tiba mogok di Jalan Trans Sulawesi Bukti Santigi yang gelap.

Kontingen HPN dari Provinsi Gorontalo.(f/dj).

“Ada air tambah (Air Aki.red) yang dibawa?,” tanya Yasin pada Bobi. “Tidak sempat beli, lupa saya perhatikan air aki,” ujawa Bobi. “Kalau ada mobil melintas, coba minta tolong. Siapa tahu ada bantuan air aki tambah, atau solusi lain,” sambung Firman.

Dengan posisi berdiri di bahu Jalan Trans Sulawesi Desa Santigi, tak lama kemudian Bobi berhasil memanggil mobil Pic Up Mitsubishi L300 warna hitam melintasi jalan tersebut dari arah berlawanan.

“Maaf Boss, bisa minta bantuan. Kalau ada air aki tambah, bisa minta sedikit. Karena mobil saya tidak bisa hidup, air aki sudah kurang,” ungkap Bobi kepada seorang pengendara mobil Pic Up Mitsubishi L300 itu.

“Wah.. mohon maaf, tidak ada kalau air aki tambah. Tapi bisa juga pakai air mineral yang biasa diminum,” ucap pengendara mobil Pic Up Mitsubishi L300.

“Oke.. makasih banyak ya, semoga selamat sampai tujuan sodaraku,” ucap Bobi mendoakan pengendara mobil Pic Up Mitsubishi L300.

Saran yang disampaikan pengendara mobil Pic Up Mitsubishi L300 tadi, akhirnya dilakukan Bobi. Namun ketika hendak melakukan pengisian air dalam aki mobil, Bobi bertanya pada kami bertiga, apakah bisa air aki ditambah pakai air mineral dingin?.

Mengingat kondisi saat itu sudah mendesak, kami pun menjawab bisa. “Tambah saja, Insyallah bisa hidup mobil,” ucap Yasin, meyakinkan Bobi.

Akhirnya mobil yang tadinya mogok, bisa dinyalakan meski hanya menggunakan air mineral dingin untuk menambah air aki yang berkurang. “Seumur-umur dan mungkin sejarah. Aki yang kekurangan air, ditambah pakai air mineral dingin,” ucap Bobi sambil tertawa, dan perjalanan menuju Kendari dilanjutkan.

Mobil Nyaris Terbalik Menaklukan Jalan Terjal Bukit Morowali

PROVINSI Sulawesi Tengah memang banyak kekayaan alamnya. Saking kayanya, sebagian besar di daerah tersebut sudah berdiri perusahaan-perusahaan besar baik industri nikel, sawit dan batu bara.

Bahkan begitu banyak gunung-gunung di provinsi berjuluk Tujuh Kerajaan di Timur dan Delapan Kerajaan di Barat itu, sudah gundul dan dikuasai oleh perusahaan industri seperti yang ada di Kabupaten Morowali Utara dan Kabupaten Morowali.

Jalan Trans Sulawesi di daerah Kabupaten Morowali, yang rusak parah dan sulit dilalui.(f/yasin).

Selain kondisi lingkungan yang rusak akibat polusi ditambah dengan aktivitas ribuan pekerja dan alat berat yang tidak pernah berhenti, kondisi Jalan Trans Sulawesi di dua wilayah tersebut ikut menjadi korban, alias rusak parah.

Kerusakan Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Morowali dan Kabupaten Morowali Utara, yang diduga kuat dampak dari aktivitas kendaraan besar milik perusahaan, itu turut kami rasakan.

Betapa tidak, Bobi Riawaan reporter RRI Gorontalo yang sudah terbiasa melintasi Jalan Trans Sulawesi di Morowali, kali ini nyaris terbalik bersama kendaraanya saat bersama kami melintasi Jalan Trans Sulawesi di bukit Morowali pada malam hari.

Beruntung Ia mengetahui tehnik agar mobil tidak terbalik diatas bukit yang terjal, sehingga posisi mobil yang kami tumpangi itu sudah horizontal. “Coba kalian turun dan bantu dorong pelan-pelan, semoga bisa jalan dengan baik,” pintah Bobi.

Akhirnya medan terjal Bukti Morowali itu berhasil kami taklukan, dan perjalanan pun kami lanjutkan. Namun tiba-tiba di tengah perjalanan, kami nyaris kehilangan arah akibat Bobi sudah tidak mengenal lagi kondisi Jalan Trans Sulawesi tersebut yang sudah berubah.

“Wah.. ini sudah ada dua jalur begini. Dimana tugu pembatas itu,” ungkap Bobi. “Disana ada Pos penjagaan milik perusahaan, coba tanya sama petugasnya dulu,” ucap Yasin.

Dengan berolehkan arahan dari petugas Pos Penjagaan, kami pun kembali melanjutkan perjalanan sampai tiba di kediaman pribadi Kakak nya Bobi di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Singkat cerita, Bobi mengajak kami bersilaturahmi dengan seluruh keluarganya di daerah kelahirannya tersebut. Bernostalgia, melihat kondisi kakak-kakak dan ponakannya. Bahkan Bobi sendiri sempat berbagi rejeki dengan ponakan-ponakannya.

Menghadiri HPN dan Liputan Penyerahan Penghargaan SIWO dari PWI Pusat

SENIN (07/02/2022) kami tiba di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Kali ini mobil yang kami tumpangi tadi dikendarai ponakannya Bobi, namanya Risno, putra dari Kakak perempuannya Bobi.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat menerima penghargaan sebagai Inisiator Olahraga dari Ketua PWI Pusat.(f/hms).

Mengingat seluruh hotel dan penginapan sudah dipenuhi tamu udangan dari seluruh daerah yang menghadiri HPN, kami pun harus nginap di rumah pribadi milik Kakaknya Bobi di salah satu perusamahan yang ada di Kota Kendari.

“Oke, atur saja agenda untuk liputan dan lokasi membuat berita dimana. Selasa (08/02/2022) fokus sama kegiatan Pak Wali Kota Gorontalo Marten Taha, raih penghargaan SIWO PWI, KKIG dan kegiatan Partai Golkar di Kendari ..,”

“Kemudian Rabu (09/02/2022), kita fokus pada kegiatan puncak Hari Pers Nasional di Masjid Terapung Al Alam. Kemudian Kamis (10/02/2022) kita kembali ke Gorontalo,” jelas Yasin pasca dirinya menunaikan shalat Magrib.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan