HABARI.ID | Warga Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan meminta pengawalan usulan kepada Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Meyke Camaru terhadap bantuan Peningkatan Produktifitas Ekonomi Perempuan (PPEP) dari Dinas Sosial.
Menurut Dul Malik Mohamad, tak sedikit warga di Kelurahan Biawao yang telah menjadi wanita kepala keluarga dan memiiki usaha industrial, baik menjual kue hingga nasi kuning. Akan tetapi jarang mendapat sentuhan bantuan dari pemerintah daerah.
“Terus terang saja, di Kelurahan Biawao ini banyak perempuan yang sudah janda dan mempunyai tanggungan. Untuk itu saya mewakili warga minta Ibu Meyke mengusahakan agar mendapat program bantuan wanita kepala keluarga tersebut,” terang Dul Malik pada kegiatan reses, Jumat (11/02/2022).
Sementara itu, Srikandi Partai Golkar, Meyke Camaru menjelaskan jika bantuan tersebut bakal ia kawal. Akan tetapi salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah masuk di dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
“Kalau yang bersangkutan seorang janda harus punya usaha industrial, bukan kios. Bantuan itu senilai Rp. 5 juta dan penerima manfaat mengambil langsung melalui perbankan,” jelas Meyke.
Untuk memastikan bantuan itu benarbenar akan tersaurkan Anggota Komisi III Deprov Gorontalo ini meminta sedikit bantuan kepada Dul Malik untuk mendata siapa saja wanita kepala keluarga di Kelurahan Biawao yang masuk di dalam DTKS dan memiliki usaha.
“Selebihnya berikan kepada saya berkasnya dan saya langsung tandatangani. Karena bantuan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan perekonomian keluarga melalui kegiatan produktif rumahan,” kata Meyke.
Untuk diketaui, program bantuan Peningkatan Produktifitas Ekonomi Perempuan (PPEP) tersebut berada di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo, dengan jumlah 106 kuota untuk tahun 2022. (Dik/Habari.id)
