HABARI.ID I Pasca diumumkannya seorang warga positif terpapar Covid 19, seluruh Jamaah Tablig (JT) asal Gorontalo yang sempat berangkat ke Gowa, akan periksa dan diisolasi di Mess Haji. Upaya ini dilakukan pemerintah karena pasien 01 yang dinyatakan positif tertular virus Corona, merupakan satu dari sekian banyak JT yang ikut dalam Ijtima di Gowa.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Rusli Habibie didepan awak media. Di dampingi jajaran Forkopimda dan para Bupati/walikota, Rusli Habibie meminta pada setiap jamaah yang sempat berangkat ke Gowa untuk dapat melaporkan diri di Gugus Tugas Kabupaten/Kota masing-masing.
“Kita akan lakukan tes kepada semua jamaah tablig yang ikut ke Gowa, termasuk seluruh keluarganya,” ungkap Rusli Habibie.
Gubernur Rusli Habibie kembali mengimbau kepada setiap warga untuk lebih kooperatif dan menyampaikan informasi yang detail dan jujur saat diperiksa.
Sebab menurutnya sikap tertutup dari masyarakat saat diterapkan SOP, akan sangat memberikan dampak yang buruk terkait penyebaran virus Corona.
“Kami berharap untuk lebih jujur, jadi besok datang ke tiap gugus kabupaten kota masing untuk melapor,” imbau Gubernur Rusli Habibie.
Para Jamaah Tablig akan diisolasi di fasilitas yang telah disediakan. Rencananya Gedung Asrama Haji Gorontalo akan dijadikan tempat untuk menampung para Jamaah Tablig yang berstatus ODP.
Dari data yang ada menyebutkan sekurangnya sebanyak 300 orang Jamaah Tablig yang sempat berangkat ke Gowa tersebut yang akan ditempatkan di Mess Haji.
Usai mengumumkan pasien 01 positif Corona, Gubernur Gorontalo langsung meninjau Mess Haji yang akan dijadikan tempat isolasi ODP.(dwi/habari.id)