HABARI.ID – Dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H/2023 M, para santriawan dan santriwati Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah di Kecamatan Randangan melaksanakan pawai obor, Rabu (19/07/223).
Mengambil rute dari halaman Ponpes Salafiyah Syafi’iyah, para peserta yang terdiri dari santri MTs, MA, siswa SMK Salafiyah Syafi’iyah, para mahasiswa PPM KKN UGM, dan mahasiswa KKLP UNG terlihat antusias mengikuti kegiatan ini.
Abdullah Diko selaku Ketua PC GP Anshor Pohuwato yang turut hadir mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kegiatan positif seperti ini bisa terus dilaksanakan dan di lestarikan.
“Pawai Obor merupakan simbol semangat perubahan sebagaimana harapan dan doa-doa yang dipanjatkan. Perubahan untuk lebih baik daripada tahun sebelumnya, bagi santri perubahan untuk lebih rajin belajar, mengaji, ibadah, berbudi pekerti luhur, serta ketaqwaan, dengan harapan untuk terus bisa meningkatkan kapasitas diri dan memberikan manfaat dimanapun kita berada baik terhadap agama, bangsa, maupun di lingkungan keluarga,” ujar Diko.
“Secara perspektif saya memandang tradisi pawai obor dalam memperingati 1 Muharrram seperti ini merupakan bagian dan telah menjadi tradisi di berbagai wilayah untuk mengekspresikan rasa syukur dan harapan yang lebih baik kedepannya. Hal positif semacam ini tentunya perlu untuk dilestarikan dan di tanamkan sejak dini oleh kaum muda demi kecintaannya terhadap agama Islam itu sendiri,” tandasnya.
Lebih lanjut, Diko juga mengatakan bahwasanya di seluruh dunia pasti memiliki cara-cara tersendiri dalam memperingati maupun menyemarakkan momentum 1 Muharram seperti ini yang kesemuanya bermuara pada nilai positif dan kecintaan terhadap agama Islam.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan pawai obor tersebut juga turut dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah yakni Ustad. Muhamad Dzikyan S.Pdi, KH. Abdullah Aniq Nawawi Lc, MA, Kiyai Syukron Ma’mur, serta jajaran staf pengajar di Pondok. (Mg/habari.id)