HABARI.ID,KOTAMOBAGU – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu, Asrianti, menghimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dalam menyikapi cuaca ekstrim yang terjadi dua pekan ini.
Menurut Asrianti, BMKG mendeteksi adanya Badai Tropis Yinxing di wilayah Utara Indonesia yakni di Samudera Pasifik sebelah Timur Filipina. Dimana, fenomena ini gangguan atmosfer yang memberikan pengaruh pada cuaca di Indonesia.
“Sesuai info dari BMKG, ini menjadi peringatan dini, sehingga kami sudah menyampaikan hal ini di semua grup WA yang didalamnya ada lurah dan sangadi serta aparat sehingga bisa mengantisipasi itu, dan masyarakat pun bisa mengetahui,” kata Asrianti, Jumat (8/11/2024).
Dikatakannya, Siklon Yinxing yang terjadi di laut Filipina juga berimbas di wilayah Kotamobagu, yang salah satunya adalah hujan deras dan angin kencang.
“Akibat hujan deras disertai angin, kemarin terjadi pohon tumbang di sejumlah titik, namun semua sudah kami tangani. Paling penting masyarakat selalu mengikuti imbauan dari BPBD dan melaporkan segera jika terjadi bencana,” ungkapnya.
Asrianti juga mengungkapkan, derasnya air pada saluran ketika hujan datang, bisa membahayakan jika tidak ada kontrol dari orangtua untuk anak-anak yang bermain di luar rumah.
“Kami juga menghimbau masyarakat Kotamobagu agar bisa menjaga anak-anak jangan sampai bermain di saluran air. Sudah banyak kejadian anak hanyut karena kurangnya pemantauan dari orang tua,” pungkasnya. (Mira/Habari.id)