Menekan Angka Putus Sekolah dan Pernikahan Dini di Tengah Covid-19

oleh
putus
Pencanangan program PTMT oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
banner 468x60

HABARI.ID I Di tengah pandemi Covid-19 angka anak putus sekolah terus meningkat, demikian pula dengan jumlah pernikahan dini.

Pemerintah Kabupaten Gorontalo sendiri, terus berupaya untuk menekan angka putus sekolah dan pernikahan dini, dengan berbagai solusi.

Seperti kata Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo Rabu (01/09/2021) kepada awak media, salah satu solusi untuk menekan angka putus sekolah dan pernikahan dini, yakni membuka kembali aktivitas sekolah dengan berbagai ketentuan.

“Program ini kami namakan PTMT, yakni Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Sebelumnya, kami sudah melakukan evaluasi bagi sekolah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan berlokasi di zona hijau ..,”

“PTMT ini, yaitu aktivitas sekolah yang dibuka namun terbatas baik jumlah siswa, waktu pembelajaran yang kami terapkan sistem shift ..,”

“Untuk jumlah siswa, jika sebelumnya dalam satu ruangan ada 30 orang, maka hanya 15 orang yang kami perbolehkan ..,”

“Sisanya 15 siswa lain, menunggu waktu berikut untuk menerima pelajaran pada hari yang sama,” jelas Bupati Gorontalo Dua Periode itu.

“Selain itu, kami juga pacu pelaksanaan vaksinasi bagi siswa atau remaja. Hal ini guna menunjang pelaksanaan PTMT tersebut,” timpalnya.(fp/ver/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan