Mendagri Minta Pejabat Pemerintah Untuk Tidak Pamer Kemewahan atau Flexing

oleh -108 Dilihat
oleh

HABARI.ID, PEMPROV | Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan para pejabat pemerintah untuk tidak flexing atau memamerkan kemewahan di tengah darurat kamtibnas diseluruh daerah. Hal ini disampaikan Mendagri Tito melalui zoom meeting tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Selasa (2/9/2025).

“Tolong ingatkan keluarga masing-masing, situasinya sangat tidak bagus dan sensitif. Termasuk juga acara-acara pribadi, lebih baik dilaksanakan dengan cara sederhana” tegas Tito. Disamping mewarning soal kemewahan, Mendagri Tito juga meminta kepala daerah untuk menunda segala kegiatan seremonial yang terkesan pemborosan apalagi dibarengi dengan musik seperti berpesta. Ia juga menghimbau kepala daerah untuk menunda Keberangkatan di luar negeri dan harus berada di dalam daerah untuk mengendalikan situasi bersama forkopimda.

“Situasi saat ini sangat sensitif rekan-rekan kepala daerah, jadi baik hari ulang tahun daerah atau kegiatan kedinasan lainnya, itu dilakukan secara sederhana, memberikan santunan kepada anak yatim piatu, bantuan kepada masyarakat kurang mampu itu jauh lebih bermanfaat, nanti kalau pesta-pesta ada musiknya, dipotong, dimuat di tiktok dibandingkan dengan masyarakat yang lagi menuntut sikap low profile pejabat, ini akan menimbulkan amunisi baru yang bisa digoreng oleh siapapun yang ingin situasi tidak baik” Ungkap Tito.

Lebih lanjut Tito meminta pemerintah daerah melalui kominfo untuk memuat ke media sosial kegiatan yang memuat pernyataan bersama atau doa bersama untuk mendukung menimbulkan suasana yang kondusif. Hal ini perlu digencarkan untuk menetralisir konten-konten yang dapat memprovokasi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Mendagri juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam melakukan antisipasi unjuk rasa dalam menciptakan suasana kondusif dan damai. Khusus Gorontalo, Mendagri mengapresiasi langkah Pemprov dan Forkopimda melaksanakan doa bersama dengan para ojek online atas wafatnya almarhum Affan Kurniawan dan Dialog terbuka dengan para mahasiswa. (adv/habari.id)

Baca berita kami lainnya di