HABARI.ID, KAMPUS I KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Tahap II UNG (Universitas Negeri Gorontalo) tahun ini, 1.411 mahasiswa. Program pengabdian kepada masyarakat ini, bukan hanya sebatas menggugurkan kewajiban mahasiswa agar mendapatkan nilai dari dosen. Akan tetapi lebih dari itu, dimana menjadi wadah bagi ribuan generasi muda tersebut untuk andil dalam pelaksanaan pembangunan dari desa untuk negeri.
Seperti disampaikan Rektor UNG Eduart Wolok, pada kegiatan pembekalan sekaligus pelepasan mahasiswa KKN Infrastruktur dan KKN Tematik Tahap II UNG, Jumat (01/08/2025).
“Kegiatan KKN bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan wujud aktualisasi ilmu yang harus berdampak langsung bagi masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat memotret kondisi dan problematika di masyarakat, kemudian dapat menawarkan solusi permasalah yang terjadi ..,”
“Pengalaman mengabdi melalui KKN akan menjadi bekal penting sebelum benar-benar kembali ke masyarakat, sebagai alumni UNG,” ujar Eduart.
Kepala Pusat KKN UNG, Rosbin Pakaya tambahkan, KKN menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi UNG, terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai wilayah Provinsi Gorontalo.
Dalam pelaksanaannya, KKN kali ini terbagi menjadi dua skema yakni KKN Infrastruktur dan KKN Tematik tahap II dengan jumlah mahasiswa mencapai 1.411 peserta.
“Peserta KKN terdiri dari program KKN infrastruktur sebanyak 150 mahasiswa dan KKN tematik tahap II sebanyak 1.261 mahasiswa. Nantinya ribuan mahasiswa tersebut akan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yang telah disiapkan sebanyak 99 orang dosen,” ungkap Rosbin.(bm/habari.id).