HABARI.ID, KAMPUS I Program MBKM Pemilu yang digagas UNG (Universitas Negeri Gorontalo), bekerjasama dengan KPU serta Bawaslu Provinsi Gorontalo menjadi salah satu solusi menyukseskan Pemilu Tahun 2024.
Hal ini seperti disampaikan salah satu Lurah di Kota Gorontalo, Radi Botutihe saat dihubungi terpisah melalui selular Rabu (17/01/2024).
Ia jelaskan bahwa, program MBKM Pemilu tersebut memberikan dampak baik terhadap peran serta aparat kelurahan, khususnya dalam rangka mendukung dan menyukseskan Pemilu Tahun 2024.
“Program MBKM Pemilu ini sangat baik, karena mahasiswa yang ditugaskan di suatu wilayah bisa mengambil peran untuk mendukung tugas-tugas kami sebagai aparat kelurahan ..,”
“Misal, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penggunaan hak pilih, dalam artian mengajak masyarakat untuk tidak Golput,” ujarnya.
Ketua KPU Kota Gorontalo Fadli Thaib sendiri, mengapresiasi program MBKM Pemilu yang dilaksanakan UNG bekerjasama dengan KPU serta Bawaslu Provinsi Gorontalo.
Karena menurutnya, program MBKM Pemilu menjadi jembatan bagi generasi muda atau kaum milenial, untuk memberikan kontribusi pada pesta demokrasi tahun ini.
“Kita ketahui bersama bahwa, berdasarkan jumlah dalam DPT, tercatat generasi milenial mendominasi jumlah wajib pilih di Kota Gorontalo ..,”
“Maka dari itu, kami sebagai penyelenggara tentu merasa terbantu dengan adanya program MBKM Pemilu ini, terutama dalam mensosialisasikan penggunaan hak pilih bagi pemilih pemula,” pungkasnya.
Sementara itu Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST. MT sebelumnya sampaikan, pada program MBKM Pemilu mahasiswa akan melakukan pengawasan pemilu di wilayah masing-masing tempat mereka bertugas.
“Program kegiatan pertama yakni melakukan agitasi pemilih, dengan mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya serta mengajarkan bagaimana cara memilih nanti khususnya bagi pemilih pemula ..,”
“Mahasiswa juga melakukan kampanye masal pemilu berintegritas. Kampanye tersebut dilakukan melalui media sosial, melalui postingan serentak pada tanggal 6-10 Februari 2024 ..,”
“Program kegiatan juga melakukan pendataan tokoh berpengaruh setiap desa oleh mahasiswa,” jelasnya.(bnk/habari.id).
