HABARI.ID, DEPROV | Penambahan lahan lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kelurahan Huangobotu, Selatan Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo menjadi salah satu aspirasi yang mencuat pada agenda reses Anggota DPRD Provinsi Gorontalo AW Thalib, Jumat (10/02/2023). Kendati pemerintah daerah telah menyediakan beberapa wilayah sebagai TPU.
“Seiring berkembangnya zaman maka pemukiman penduduk itu akan jadi padat, untuk itu harus ada TPU di masing-masing kecamatan. Kalau nanti pekuburan penuh maka sudah tidak bisa lagi digunakan untuk pembangunan rumah atau pemukiman,” ungkap salah satu warga saat menyampaikan aspirasinya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo AW Thalib membeberkan meski lokasi TPU di Gorontalo ada beberapa titik yang dibangun, tapi budaya masyarakat untuk mengebumikan jenazah kerap kali tidak berada di tempat yang tepat.
“Masih banyak warga yang menguburkan jenazah itu di depan atau belakang rumah dan itu telah membudaya. Mungkin suatu saat terjadi kebijakan tata ruang dan pada akhirnya rumah bisa saja akan digusur termasuk kuburannya, bahkan penggusuran makam itu telah terjadi di beberapa kota besar,” jelas AW Thalib saat menanggapi aspirasi warga.
Ketua Komisi I Deprov Gorontalo itu mengungkapkan, seiring berkembangnya zaman pula maka kebutuhan pembangunan infrastruktur di kabupaten dan kota bisa semakin besar dan penggusuran pusara di pemukiman warga sangat memungkinkan terjadi.
“Memang 10 sampai 15 tahun masih bisa bertahan, tapi lebih dari itu maka kita dipaksa harus mengikuti arus perkembangan daerah yang semakin pesat dan membutuhkan bangunan-bangunan besar. Sebaiknya di kelompokan atau diatur sedemikian rupa,” kata AW Thalib.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan bahwa warga kurang memanfaatkan TPU yang telah disiapkan oleh pemerintah, apalagi sejak dirinya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) kala itu sudah menyiapkan lahan yang luas untuk lokasi pemakaman di Kecamatan Kota Barat.
“Dengan penyiapan pekuburan umum, baik oleh Provinsi, Kabupaten dan Kota merupakan sebuah solusi bagi yang tidak memiliki lahan pemakaman. Silahkan memilih apakah di Bulota, Pohe atau di Buliide Kecamatan Kota Barat. Saya kira kita belum kesulitan untuk pemenuhan tanah pekuburan bagi masyarakat Gorontalo,” tandasnya. (dik/habari.id)
