HABARI.ID, BOALEMO – Banyak tantangan dan rintangan yang mereka dihadapi. Hingga pada titik dua tahun mereka memimpin, muncul gagasan-gagasan baru. Dan gagasan itu, kelak bisa menjadikan daerah itu sebagai daerah yang mempunyai keunikan.
Ide mengembangkan lokasi wisata Pantai Kota Ratu, seperti “mengukuhkan” Boalemo adalah daerah wisata. Meski Boalemo sendiri sudah punya Pulau Cinta yang ikonis.
Lalu muncul ide membangun masjid terapung di lokasi itu. Ide yang ini, sekaligus mempertegas Boalemo (juga) sebagai entitas religi. Panorama lokasi Wisata Pantai Kota Ratu yang indah itu, bakal “dihias” megah masjid terapung, masjid Darussalam.
Pada moment 2 Tahun Kepemimpinan Bupati H. Darwis Moridu dan Wakil Bupati Ir. Anas Jusuf, masjid terapung yang diberi nama masjid Darussalam itu, mulai dibangun. Peletakan baru pertama dilakukan pada Rabu (22/05/2019) di lokasi Wisata Pantai Kota Ratu, desa Tenilo, kecamatan Tilamuta.
Darussalam memiliki arti “negeri yang damai” ini, senafas dengan semangat membangun pasangan DAMAI (Darwis-Anas) yang ingin menjadikan kabupaten Boalemo sebagai negeri yang damai nan sejahtera.
“Perjalanan 2 Tahun Pemerintahan DAMAI, menurut kami masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa ini adalah sebuah kesuksesan. Namun secara terus menerus, kami akan terus menseriusi untuk menggapai hasil (kesuksesan).
Dan pada sector pariwisata, kami akan mengembangkan lokasi wisata Pantai Kota Ratu sebagai sebuah destinasi wisata baru bagi Gorontalo secara umum dan Boalemo khususnya,” kata Bupati Boalemo, Darwis Moridu.
Ia berharap kepada seluruh pihak, untuk dapat bersatu dan sama-sama mendo’akan agar harapan adanya peningkatan dalam pembangunan di Boalemo, bisa terwujud, termasuk pembangunan masjid Darussalam di lokasi Wisata Pantai Kota Ratu. “Masjid Darussalam dibangun untuk menopang kegiatan keagamaan disini,” kata Bupati Darwis.
Dan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Boalemo, Bupati meminta kepada para pihak untuk terus bekerja keras di sektor lainnya, baik sektor pertanian, perikanan kelautan, infrastruktur dan pelayanan publik. “Semua ini, juga demi tercapainnya tatanan Pemerintahan yang baik (Good Governance),” ungkap Bupati.(habari.id)
