HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Walikota Gorontalo merespon bencana kekeringan yang melanda masyarakat selama beberapa bulan terakhir dengan meluncurkan bantuan pangan sebesar 165 ton beras. Pemberian bantuan ini diawali dari kelurahan Moodu, kecamatan kota Timur, Selasa (12/09/2023).
“Jadi oleh karena itu kami pemerintah tentunya merasa bahwa masyarakat yang menerima situasi dan kondisi seperti sekarang ini harus mendapat uluran tangan dari pemerintah. Jangan sampai masyarakat mengalami penderitaan, harga barang-barang naik, keterbatasan, musim kekeringan dan padi gagal panen” ungkap Marten.
Sebagai salah satu bahan pokok kebutuhan masyarakat, beras dalam beberapa periode waktu ini telah mengalami kenaikan. Marten menyebut bahwa sesuai laporan dari kepala bulog, harga beras medium perkilogram sudah berada pada angka Rp. 13.750.00, sementara beras premium sudah di atas Rp. 15.000.00. Sehingga, penyaluran bantuan pangan ini sangat bernilai dan berarti bagi masyarakat.
“Dengan adanya bantuan seperti ini masyarakat akan dapat mengatasi masalah kebutuhan pangan dan nanti bantuan-bantuan lain juga akan pasti disampaikan oleh pemerintah sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan anggaran” sambung Marten.
Walikota dua periode tersebut juga menambahkan, penyaluran bantuan ini ditargetkan akan selesai dalam beberapa hari kedepan. Dirinya juga telah menginstruksikan kepada kepala bulog, para camat, dan lurah untuk membantu percepatan penyebarannya kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Sudah mulai kemarin disalurkan di kecamatan Dumbo Raya. Saya sudah bicara dengan kabulog paling lambat hari jum’at sudah tersalur diseluruh wilayah kota karena masyarakat sedang membutuhkan saat ini” ujar Marten.(bnk/habari.id).