Marten-Ryan: Imam dan Khatib Pemersatu Umat

oleh -29 Dilihat
oleh
imam
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, dan Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan F. Kono, saat membuka dan menutup kegiatan pelatihan imam dan khatib oleh Baznas Kota Gorontalo.

HABARI.ID I Sekitar 315 masjid tersebar di Kota Gorontalo, diantaranya 308 aktif difungsikan masyarakat dan sisanya tujuh masjid masih dalam proses pembangunan. Masjid-masjid ini segera di isi oleh imam dan khatib terlatih.

Inilah salah satu alasan Wali Kota Gorontalo Marten Taha, dan Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan F. Kono, meminta imam dan khatib harus jadi pemersatu umat.

banner 468x60

Hal ini disampaikan Wali Kota Gorontalo Dua Periode itu, saat membuka program kegiatan pelatihan imam dan khatib Selasa (23/03/2021).

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat membuka pelatihan Imam dan Khatib.

Juga disampaikan Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan F. Kono, saat menutup kegiatan yang sama pada Kamis (25/03/2021).

Menurut dua pimpinan daerah ini, kegiatan yang dimotori langsung Baznas Kota Gorontalo, sangat bermanfaat dan berdampak baik terhadap masyarakat.

“Apalagi, kegiatan ini diselenggarakan menjelang Bulan Suci Ramadhan, sehingga setelah kegiatan ini selesai, 315 masjid di Kota Gorontalo tidak akan kekurangan imam dan khatib,” ujar Marten.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, kegiatan yang digelar Baznas kata Marten, bisa berdampak pada generasi muda.

“Karena sekarang ini, tidak sedikit generasi muda yang kurang aktif dalam kegiatan dari bidang keagamaan ..,”

“Kegiatan ini tentunya sangat membatntu Pemerintah Kota Gorontalo, kedepan kegiatan seperti ini harus ditingkatkan,” pungkasnya.

Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, saat menutup kegiatan pelatihan Imam dan Khatib.

Sama halnya disampaikan Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan F. Kono, dimana ia mengapresiasi kegiatan yang digelar Baznas Kota Gorontalo.

“Kegiatan ini sangat bagus, dan bagi seluruh peserta harus menjadi pemersatu umat, yang mengayomi dan memberikan pendidikan keagamaan di lingkungan masyarakat ..,”

“Imam dan khatib, adalah orang yang memiliki tanggungjawab moral dan spritual. Sehingga, saya berharap agar imam dan khatib tidak menyampaikan komentar yang dapat membingungkan umat,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan