HABARI.ID I Marten A. Taha, Wali Kota Gorontalo, Kamis (18/02/2021) memaparkan berbagai potensi pariwisata Kota Gorontalo dihadapan Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) RI, Sandiaga Salahuddin Uno.
Meski hanya diberikan waktu lima menit banyak hal yang disampaikan Marten, terkait dengan pariwisata di Kota Gorontalo. Seperti cagar budaya yang juga situs sejarah Benteng Otanaha, Kota Tua dan Pantai Indah.
“Kota Gorontalo meski terbilang sedikit destinasi wisatanya, Pemerintah Kota Gorontalo sendiri tetap melakukan pengembangan pariwisata yang ada ..,”
“Seperti Cagar Budaya yang juga merupakan Situs Sejarah yakni Benteng Otanaha, yang memiliki nilai estetika ..,”
“Dimana dalam pengembangan objek wisata Benteng Otanaha ini, Pemerintah Kota Gorontalo mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, dalam hal mengembangkan infrastrukturnya,” ujarnya.
Selain itu Pemerintah Kota Gorontalo sendiri kata Marten, terus mempertahakan bangunan-bangunan yang dinilai bersejarah juga cagar budaya di kawasan Kota Tua.
“Salah satu alasannya adalah, karena Kota Gorontalo merupakan satu diantara empat Kota Tua yang ada di Sulawesi ..,”
“Dan Pemerintah Kota Gorontalo baru mampu melakukan pengembangan dari kawasan Taruna Remaja, Masjid Hunto dan Masjid Agung Baiturahim ..,”
“Masjid Hunto ini adalah masjid yang bersejarah masjid tertua di Provinsi Gorontalo dara era kerajaan dulu. Kemudian di Kota Gorontalo juga kami mengembangan Pantai Indah yang sekarang dikenal dengan Pantai Tangga 2000,” jelasnya.
Marten katakan, Pemerintah Kota Gorontalo sudah sangat siap dengan dokumen proposalnya dalam rangka pengembangan pariwisata di Kota Gorontalo.
“Kami sudah siap dengan DED nya, dan sudah kami susun semuanya dalam proposal akan kami sampaikan ..,”
“Dan Kota Tua ini menurut kami sangat penting, apalagi Gorontalo dikenal dengan daerah kerajaan dimana Masjid Hunto sebagai gambarannya ..,”
“Untuk pengembangan Pantai Indah Pohe atau Pantai Tangga 2000, kami memiliki sembilan sekmen dan kalau kita semua bersinergi bersama Pemerintah Pusat, tentu akan terlaksana dengan baik pengembangan pariwisata di Kota Gorontalo,” terangnya.
Dari sisi lain ia jelaskan, Kota Gorontalo memang sangat berbeda, dengan daerah lain di Provinsi Gorontalo yang lebih banyak memiliki destinasi wisatanya. Meski demikian, Pemerintah Kota Gorontalo tetap mengembangkan fasilitas penunjang wisatawan.
“Seperti mengembangkan saran prasarana dan fasilitas penunjang wisatawan, yaitu menyiapkan fasilitas yang menjadi kebutuhan para pelancong untuk menikmati pariwisata di Provinsi Gorontalo ..,”
“Artinya, meski wisatawan berwisata di Kabupaten Gorontalo Utara, Boalemo dan Pohuwato, pasti mereka akan berbelanja kebutuhan di Kota Gorontalo, makan dan menginap di Kota Gorontalo,” pungkasnya.(bnk/habari.id).