HABARI.ID | Akhiri kunjungan kerja di Jakarta, Komisi gabungan DPRD Provinsi Gorontalo luangkan waktu berkunjung ke Stand UMKM Gorontalo di gedung SMESCO, Sabtu (09/10/2021).
SMESCO merupakan Paviliun Kantor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) yang didalamnya memiliki sistem penjualan produk dari 34 Daerah, salah satunya Stand Provinsi Gorontalo. Dan seluruh stand tersebut didanai dengan anggaran APBN.
Anggota Komisi II Deprov Gorontalo, Muhammad Nasir Majid mengatakan bahwa stand UMKM dari Gorontalo, Scale Up sudah sangat membaik. Dimana produk-produk daerah yang diperjual belikan di pasaran berupa pakaian karawo, kopiah karanji, tas Krawang, syal serta kain permeter sulaman karawo.
Meski demikian, Nasir berharap Pemerintah Daerah bisa menyediakan stand untuk UMKM Gorontalo di SMESCO khusus bagi produk-produk makanan ringan. Menurutnya, dengan bagitu geliat ekonomi bagi pelaku UMKM bisa menjanjikan di tangah pandemi Covid-19.
“Kami menginginkan ada etalase untuk produk kecil, seperti makanan ringan. Kalau di Gorontalo Utara itu ada kripik rumput laut, madu, gula merah maupun gula aren. Tapi etalasenya belum ada,” kata Nasir.
Aleg dari Partai Gerindra ini meminta Stake Holder di Provinsi Gorontalo bisa mempromosikan produk-produk daerah yang ada di SMESCO, karena sejak pandemi merebak pengunjung di gedung tersebut makin berkurang, bahkan pameran-pameran pun jarang digelar.
“Yang menjadi harapan kami, sebaiknya ada koperasi yang mengelola hal tersebut. Jadi barang yang datang kesini sudah terbayar semua, agar teman-teman pelaku UMKM yang memiliki modal minim tetap berjalan,” harapnya. (Dik/Habari.id)