HABARI.ID I Sedikitnya 170 orang yang terdiri dari 36 kepala keluarga (KK) masih bertahan di posko pengungsian gedung Bele li Mbui, Senin (6/7/2020).
Namun begitu, warga terdampak banjir tersebut mengaku sangat senang karena diperlakukan sangat baik di posko pengungsian Pemerintah Provinsi Gorontalo itu.
Nela Gobel, misalnya. Perempuan yang berprofesi sebagai pedagang ini mengaku makanan dan minuman terjamin serta dilengkapi dengan tenaga medis untuk mengecek kondisi kesehatan mereka.
“Di rumah masih ada pece (lumpur) pak. Alhamdulillah, pelayanan di sini sampai jam 12 (malam) masih ada. Makanan berjalan lancar, obat-obatan juga ada,” jelas Nela.
Senada juga disampaikan seorang ibu rumah tangga (IRT), Hamsia Usman. Menurutnya, kondisi mereka di posko pengungsian ini sangat baik.
Ia dan keluarganya mengharapkan bantuan pakaian bersih karena pakaian di rumah sudah dipenuhi lumpur.
“Butuh dana juga pak, karena tidak bekerja selama banjir. Barang banyak yang hanyut,” terang IRT dengan anak bayi berusia 9 bulan ini.
Sebelumnya, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pun meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir di posko tersebut. Dia ingin memastikan warga mendapat sarapan pagi.
Gubernur Gorontalo juga berharap hujan akan segera mereda sehingga banjir susulan tidak lagi terjadi. Sebagian warga pun sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan dan menata rumah pasca banjir.(bink/habari.id).
