HABARI.ID | Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo Fikram Salilama meminta Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengisyaratkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi orang tua asuh bagi seluruh cabang olahraga, menjelang persiapan Pra PON dan PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara mendatang.
“Ada dua tuntutan dan satu keluhan yang kami sampaikan ke pak Penjabat Gubernur Goro tako Ismail Pakaya dalam waktu singkat mengeluarkan kebijakan. Salah satu tuntutan adalah untuk mengeluarkan satu surat kepada masing-masing OPD diwajibkan jadi bapak angkat,” jelas Fikram.
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo itu menjelaskan bahwa jajaran Forkopimda Gorontalo tidak ingin ketinggalan mengharumkan setiap cabang olahraga di daerah. Seperti Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Gorontalo yang kini menahkodai cabang olahraga E-Sports.
“Forkopimda Gorontalo sekarang banyak membantu. Maka kami harapkan agar pak Penjabat Gubernur Gorontalo bisa memegang satu cabang olahraga juga,” ucap Fikram saat pelantikan pengurus KONI Provinsi Gorontalo masa bakti 2023-2027, Kamis (15/05/2023).
Pelantikan pengurus KONI Gorontalo itu dipimpin langsung oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman selalu Ketua KONI Pusat. Dia juga mengharapkan agar pemerintah daerah bisa mendukung dan berkolaborasi dengan KONI Gorontalo.
“Olahraga di daerah tanpa dukungan pemerintah setempat tidak akan pernah bisa berjalan dengan baik. Untuk itu saya meminta pengurus KONI se Gorontalo menjaga hubungan baik dengan pemerintah,” harap Letjend TNI (Purn) Marciano Norman.
Letjend TNI (Purn) Marciano meyakini cabang olahraga di Gorontalo bisa meningkatkan prestasi dan meraih medali sebanyak mungkin di ajang nasional maupun internasional mendatang. Namun untuk meningkatkan itu, maka KONI Gorontalo harus fokus dan memprioritaskan cabang olahraga unggulan.
“Jangan ingin membina terlalu cabang olahraga, yang unggulan itu harus konsentrasi agar prestasi juga semakin membaik. Saya yakin di ajang PON ke 21 nanti serta pengalaman maka bisa memperoleh lebih dari dua medali emas di Aceh,” ucap Letjend TNI (Purn) Marciano. (dik/habari.id)