HABARI.ID, DEPROV | Jajaran Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo kembali mengunjungi sejumlah klinik di wilayah Gorontalo. Tujuan dari kunjungan kali ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap sistem pelayanan kesehatan yang ada di klinik-klinik, Selasa (30/04/2024).
Salah satu klinik yang menjadi tujuan kunjungan adalah Klinik Anugerah yang terletak di Kelurahan Tumbihe, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo meninjau langsung terhadap berbagai aspek pelayanan kesehatan.
Sekretaris Komisi IV Deprov Gorontalo Espin Tulie mengungkapkan bahwa tugas rutin sebagai upaya memastikan layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat berjalan dengan baik. “Kami ingin melihat langsung bagaimana sistem pelayanan kesehatan beroperasi di klinik-klinik di Provinsi Gorontalo,” ungkap Espin.
Ada berbagai hal yang diperiksa selama kunjungan itu, termasuk prosedur pendaftaran pasien, ketersediaan tenaga medis dan fasilitas kesehatan serta penggunaan kartu BPJS. “Masyarakat tidak perlu segan untuk berobat ke klinik maupun puskesmas dengan menggunakan BPJS karena jika tidak digunakan maka bisa dikategorikan pasif,” jelas Espin.
Menurutnya pengguna kartu BPJS masih perlu mendapat sosialisasi, terutama warga yabg ingin berobat untuk tidak ragu menggunakan BPJS. Kalau kartu tersebut sudah dikategorikan pasif maka akan lebih sulit untuk mengaktifkan kembali.
“Tapi rata-rata dari peninjauan kami, layanan kesehatan di Gorontalo, baik klinik dan puskesmas sudah sesuai SOP yang ada, hanya saja pengguna BPJS ini yang harus mendapat sosialisasi lebih lanjut,” katanya.
Sementara itu, Direktur Klinik Anugrah Pratama Ronal Ibrahim menilai kunjungan legislatif ke klinik untuk memantau sangat baik bagi lembaga layanan kesehatan itu. Apalagi terdapat beberapa kekurangan dalam hal fasilitas sehingga bisa diperjuangkan ke pemerintah daerah.
“Kami juga sudah sampaikan beberapa fasilitas yang masih kurang di klinik, dan saya berharap ke depan bisa mendapat sentuhan dari pemerintah melalui perjuangan komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo agar sistem layanan kesehatan bisa jauh lebih optimal,” tandasnya. (dik/habari.id)