Komisi III: Pemkot Harus Dukung Kesiapan BWSS untuk Normalisasi Sungai

oleh -11 Dilihat
oleh
H. Ariston Tilameo, Ketua Komisi III DPRD Kota Gorontalo.

HABARI.ID, DEKOT I Kesiapan BWSS (Balai Wilayah Sungai Sulawesi) II Gorontalo, terkait normalisasi sungai di wilayah Kota Gorontalo, mendapat dukungan penuh DPRD Kota Gorontalo dalam hal ini Komisi III DPRD Kota Gorontalo.

Seperti disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Gorontalo, Hi. Ariston Tialemo, saat di hubungi terpisah melalui selular Selasa (04.02.2025). Memang dalam pertemuan sebelumnya BWSS Gorontalo sudah menyampaikan mereka siap, untuk melaksanakan program normalisasi sungai di Kota Gorontalo.

Maka dari itu, Komisi III DPRD Kota Gorontalo sendiri mendukung langkah BWSS Gorontalo, hanya saja kembali kepada Pemerintah Kota Gorontalo untuk berkoordinasi lebih lanjut untuk kesiapan BWSS Gorontalo tersebut.

“Kalau kami di DPRD Kota Gorontalo yakni Komisi III, mendukung apa yang menjadi sikap BWSS Gorontalo. Apalagi BWSS Gorontalo sendiri telah mengusulkan sejumlah anggaran untuk pekerjaan sungai yang ada di Kota Gorontalo. Nah, inilah yang menurut kami harus serius Pemerintah Kota Gorontalo, apa saja yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota dalam rangka mendukung BWSS,” ujarnya.

Senada disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kota Gorontalo, Totok Bachtiar, bahwa persoalan sungai di Kota Gorontalo bukan hanya menjadi tanggungjawab BWSS Gorontalo dan Pemerintah Kota Gorontalo. Akan tetapi, menjadi bagian dari tugas DPRD Kota Gorontalo melalui Komisi III, untuk bagaimana meminimalisir bencana banjir di Kota Gorontalo.

“Upaya yang dilakukan BWSS Gorontalo memang sangat baik, dan kami di Komisi III sangat mendukungnya. Apalagi terkait dengan relokasi masyarakat di kawasan bantaran sungai di Kelurahan Bugis, yang menurut kami membutuhkan peran serta Pemerintah Daerah. Karena tugas yang nantinya akan dilakukan BWSS akan memakan waktu cukup lama, memperbaiki bantaran sungai,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Seksi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air BWSS Gorontalo, Haris Djafar, saat di temui di ruang kerjanya Selasa (04/02/2025). Bahwa penanganan sungai di Provinsi Gorontalo termasuk Kota Gorontalo sampai dengan saat ini terus diseriusi BWSS Gorontalo, termasuk bencana longsor di Sungai Bone, Bolango dan kerusakan tanggul.

“Khusus untuk wilayah Kota Gorontalo sendiri, debit air Sungai Bone yang naik pada musim hujan beberapa hari kemarin mengakibatkan longsor di dinding sungai, sehingga membuat jaringan air milik Muara Tirta Kota Gorontalo terbawa arus bahkan ada yang putus. Dari pertemuan kami dengan DPRD Kota Gorontalo sebelumnya di Kantor BWSS Gorontalo, memang benar ada usulan untuk pembangunan penahan dinding sungai. Hanya saja, kami berharap Pemerintah Kota Gorontalo siap untuk mendukung kegiatan tersebut. Sebab kami telah mengusulkan ke pemerintah pusat terkait revitalisasi sungai bone, dan gambaran anggaran yang kami usulkan sekitar Rp 200 miliar,” ujarnya.(bm.habari.id).

Baca berita kami lainnya di