HABARI.ID | Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo mendesak Dinas PUPR Provinsi Gorontalo untuk lebih memacu proses pembangunan jembatan di Desa Bongomeme, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Jumat (23/07/2021).
Menurut Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, sebagai akses vital masyarakat sekitar maka jembatan tersebut harus di genjot pembangunannya, karena kondisi bangunan jembatan sangat memprihatinkan.
“Kami dua bulan lalu sudah meninjau dan sekarang kami lihat belum ada tanda-tanda dilaksanakan pembangunan. Kami berharap pengerjaannya segera terealisasi,” jelas Thomas saat monitoring pembangunan tahap awal jembatan Bongomeme.
Komisi III Deprov bakal mengawal dan mengevaluasi kinerja Pemprov Gorontalo, khususnya proses pembangunan infrastruktur tersebut, agar pengerjaan jembatan segera rampung.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Meykowati Isa mengaku bahwa proyek tersebut masih dalam pembuatan pembesian struktur jembatam dan menunggu pemesanan tiang pancang dari Sulawesi Selatan.
“Tiang pancang itu dua pekan lagi akan tiba, dan untuk pekerjaan selanjutnya akan membuat jembatan darurat. Pekan depan kami mulai,” ujar Meykowati.
Meykowati menjelaskan proses pembangunan jembatan Bongomeme itu masih menunggu tiang pancang, yakni bagian dari struktur bangunan sebagai tumpuan beban utama bangunan.
“Karena tidak mungkin mengerjakan bangunan atas kalau bagian bawahnya belum selesai. Kalau tiang pancang sudah terpasang maka seluruh pekerjaan akan dituntaskan,” tandasnya. (dik/habari.id)
