HABARI.ID | Cakupan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Desa Bandungan, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango sudah melebihi 50 persen jumlah penduduk. Dari sekitar 900 warga ada sekittar 600 orang yang sudah menjalani suntikan dosis vaksin.
Hal ini terungkap saat jajaran Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan pemantauan progres pelayanan vaksinasi di Desa Bandungan, Kamis (25/11/2021).
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, AW Thalib menjelaskan, bahwa tingkat kepatuhan warga Desa Bandungan sudah semakin meningkat, akan tetapi Pemerintah Desa harus lebih mensosialisasikan persoalan vaksin penangkal virus corona tersebut.
“Dari data yang kami terima, ada 900 warga wajib melakukan vaksinasi, tapi baru 60 saja untuk tahap pertama. Namun, untuk tahap kedua belum sampai 50 persen. Jadi tidak simetris, harusnya sama antara tahap satu dan dua,” jelas AW Thalib.
Aleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), ini mengatakan jika ada beberapa kendala yang pihak desa maupun puskesmas setempat saat membuka layanan vaksinasi. Karena, warga di Desa Bandungan lebih banyak pekerja harian dan jarang berada di Desa.
“Pada dasarnya warga siap menjalani vaksinasi, hanya saja mereka memiliki aktivitas yang sinuk setiap harinya, kebanyakan adalah seorang petani dan pedagang di pasar-pasar. Selain itu, akses untuk vaksin kedua ini masih sulit dilakukan, tapi dalam waktu dekat Pemerintah Desa akan mendatangkan vaksinator-vaksinator untuk mensukseskan program vaksinasi di Desa Bandungan,” kata AW Thalib.
Ia menghimbau agar seluruh masyarakat di Provinsi Gorontalo, khususnya warga Desa Bandungan untuk tetap menegakkan protokol kesehatan, meskipun sudah menjalani vaksinasi, baik tahap pertama maupun kedua.
“kita juga jangan terlena dengan jumlah kasus positif Covid-19 di Gorontalo yang sudah semakin melandai. Namun, jika protokol kesehatan semakin lemah, itu maka bisa dipastikan akan muncul lagi kasus-kasus baru seperti daerah lain,” pungkasnya. (Dik/Habari.id)
