HABARI.ID, DEKOT I Program kegiatan fisik khususnya dianggarkan melalui dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), kembali disoroti Komisi C DPRD Kota Gorontalo.
Kali ini dari Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Hi. Ariston Tilameo, yang juga Anggota DPRD Kota Gorontalo Fraksi PDIP DPRD Kota Gorontalo.
Melalui telepon selular Selasa (26/12/2023) Ariston katakan, bahwa tahun 2023 tinggal menghitung hari sudah berakhir.
Maka dari itu Ia tegaskan kepada Dinas PUPR Kota Gorontalo, untuk tidak main-main dalam menuntaskan PR (Pekerjaan Rumah) yang belum tuntas tersebut.
“Lambatnya proses penyelesaian pekerjaan fisik yang di danai anggaran PEN di Kota Gorontalo, bukan berarti semua menjadi kesalahan Dinas PUPR Kota Gorontalo ..,”
“Sebab Dinas PUPR Kota Gorontalo tidak menyangka hal yang tidak diinginkan bersama ini, terjadi. Namun, kami miminta kepada Dinas PUPR Kota Gorontalo, agar lebih serius dalam menyelesaikan tugasnya,” tegasnya.
Ia katakan lagi, mengenai dengan informasi bahwa salah satu item pekerjaan di kawasan pusat perdagangan, Komisi C DPRD Kota Gorontalo sendiri akan mengundang Dinas PUPR Kota Gorontalo.
“Kami belum mendapatkan informasi dari Dinas PUPR Kota Gorontalo, tentang salah satu item pekerjaan di kawasan pusat perdagangan sudah ada “pihak ketiga lain” yang mengerjakan ..,”
“Jika benar adanya informasi itu, maka kami akan mengundang Dinas PUPR Kota Gorontalo, untuk kemudian membahas proses dan progres pekerjaan di kawasan pusat perdagangan itu,” pungkasnya.(bnk/habari.id).
