HABARI.ID, DEKOT I Upaya Pemerintah Kota Gorontalo, melalui DPPKB-P3A Kota Gorontalo mencegah aksi kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan sekolah, menuai dukungan positif dari DPRD Kota Gorontalo.
Hal ini seperti disampaikan Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo, H. Darmawan Duming, saat dihubungi terpisah melalui selular Rabu (24/04/2024).
Ia jelaskan bahwa, sekolah adalah lembaga yang sangat rentan akan aksi kekerasan dan pelecehan seksual dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Apalagi diketahui baru beberapa bulan lalu di salah satu sekolah, sempat terjadi aksi pelecehan seksual oleh oknum guru honorer.
“Upaya dan langkah yang dilakukan DPPKB-P3A Kota Gorontalo sudah sangat tepat dan baik, dalam rangka mencegah aksi kekerasan dan pelecehan seksual terhadap siswa ..,”
“Sebagai lembaga yang turut serta memikirkan dan memperjuangkan program daerah, DPRD Kota Gorontalo melalui Komisi A, siap mendukung program yang dilaksanakan DPPKB-P3A Kota Gorontalo,” ungkapnya.
Sementara itu Kadis DPPKB-P3A Kota Gorontalo, Eladona Oktamina Sidiki jelaskan program pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual ini, digelar sebagai wujud upaya Pemerintah Kota Gorontalo memberikan penguatan secara moral dan karakter kepada siswa.
“Agar siswa bisa mencegah aksi kekerasan dan pelecehan seksual, di sekitar lingkungan mereka beraktivitas,” ujar Kadis DPPKB-P3A.
Kadis DPPKB-P3A Kota Gorontalo katakan lagi, siswa khususnya di SMP Negeri 1 Kota Gorontalo juga diberikan pemahaman agar bisa mengetahui apa saja ciri-ciri bentuk kekerasan dan pelecehan seksual itu sendiri.
Termasuk diberikan penguatan bagaimana cara pencegahan dan penanganan aksi kekerasan dan pelecehan seksual.
“Melalui kegiatan yang kami gelar di SMP Negeri 1 Kota Gorontalo, juga membutuhkan peran aktif dan dukungan dari seluruh warga sekolah serta orang tua siswa ..,”
“Dan pengawasan atas aksi kekerasan dan pelecehan seksual ini, juga membutuhkan peran serta dari masyarakat,” ungkap Kadis DPPKB-P3A Kota Gorontalo.(bnk/habari.id).
