KKN UNG Gelar Sosialisasi Desa Tangguh Bencana di Soginti

oleh -37 Dilihat

HABARI.ID – Mahasiswa KKN Universitas Negeri Gorontalo yang ada di Desa Soginti, Kecamatan Paguat menggelar Sosialisasi Desa Tangguh Bencana, pada Sabtu, (14/09).

Kegiatan yang berlangsung di aula kantor Desa Soginti ini mengusung tema “Optimalisasi Peran Aparat Pemerintah dalam Pembentukan Perdes yang Partisipatif untuk Mendukung Penguatan Desa yang Tangguh Bencana.

banner 468x60

Saat dikonfirmasi, Koordinator KKN UNG Desa Soginti menjelaskan bahwa tujuan dari sosialisasi Desa Tangguh Bencana adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat desa Soginti terhadap potensi bencana di wilayah mereka.

“Serta membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi, mengurangi risiko, dan pulih dari dampak bencana. Program ini bertujuan agar masyarakat dapat secara mandiri mempersiapkan diri, bertindak cepat, dan berkolaborasi dalam penanggulangan bencana, sehingga meningkatkan ketahanan desa terhadap bencana,” ujarnya.

Selain itu, para mahasiswa dan mahasiswi kampus peradaban ini berharap lewat kegiatan ini dapat merangsang beberapa point, target dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam serta memperkuat kapasitas lokal dalam mengelola risiko bencana.

Beberapa harapan utama dari program ini adalah:

1.Peningkatan Kesadaran dan Pengetahuan: Masyarakat diharapkan lebih sadar akan jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi di daerah mereka dan cara terbaik untuk meresponsnya.

2.Penguatan Kapasitas Masyarakat: Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mitigasi, adaptasi, dan pemulihan dari bencana, baik secara individu maupun kolektif.

3.Pembentukan Sistem Komunikasi Efektif: Harapannya, ada sistem komunikasi yang cepat dan tepat dalam situasi darurat, sehingga informasi terkait bencana dapat segera disebarkan kepada masyarakat luas.

4.Penyusunan Rencana Kontinjensi: Masyarakat diharapkan memiliki rencana kontinjensi yang jelas dan terstruktur, termasuk jalur evakuasi, tempat perlindungan, dan sumber daya yang diperlukan saat bencana terjadi.

4.Partisipasi Aktif Masyarakat: Harapan lainnya adalah agar masyarakat berperan aktif dalam setiap tahap pengelolaan risiko bencana, dari perencanaan hingga pelaksanaan, serta pemulihan pasca-bencana.

“Dengan demikian, Sosialisasi tentang tangguh bencana ini diharapkan mampu mengurangi dampak dari bencana, mempercepat pemulihan, serta menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan mandiri,” tandasnya.

Baca berita kami lainnya di