HABARI.ID, DEPROV | Zulkifli Kaluku (33) merasa bersyukur, keinginan memiliki rumah pribadi sudah terwujud di Kelurahan Buliiede, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Dia mendapat program rumah tinggal layak huni dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, Senin (30/10/2023).
Pembangunan rumah untuk peningkatan sarana prasarana itu lengkap dengan kondisi atap, dinding dan lantai itu sudah dalam tahap finishing. Sebentar lagi Zulkifli berencana akan memboyong keluarga kecilnya tinggal di rumah impiannya itu.
Zulkifli bercerita, sebelum mendapat bantuan rumah, dirinya dan istri tinggal di rumah sederhana di lahan milik pemerintah. Namun kondisi yang jauh dari kata layak dan sering terkena banjir jika hujan, sementara pria yang berprofesi sebagai montir di salah satu dealer motor itu sementara menumpang di rumah orang tuanya.
“Mungkin bulan depan saya mulai tinggal di rumah baru (Mahyani), sekarang masih proses akhir. Saya sangat bersyukur mendapat perhatian dari pemerintah,” ungkap Zulkifli.
Proses pekerjaan Mahyani itu terbilang cepat, kurang lebih hanya satu bulan. Zulkifli mendapat program rumah itu baru sekitar dua bulan lalu, melalui permohonan berupa proposal yang diserahkan kepada anggota DPRD Provinsi Gorontalo Meyke Camaru.
“Terima kasih kepada ibu Meyke Camaru sudah merealisasikan aspirasi saya, dari proposal yang saya masukan itu tidak lama langsung saya dapat dan dikerjakan, satu bulan lebih sampai finishing,” jelasnya.
Ada sekitar 5 unit Mahyani di Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, rata-rata sudah dalam tahap pekerjaan akhir dan pengecatan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Meyke Camaru pun meninjau 5 unit mahyani itu bersama instansi terkait dalam rangka reses masa persidangan pertama tahun 2023-2024.
“Semua sudah jadi dan sesuai perencanaan, saya sangat mengapresiasi kepada dinas terkait yang telah melakukan pembangunan, hasilnya sangat memuaskan. Kami berharap semua program peningkatan rumah tidak layak huni bisa terus berkelanjutan,” kata Meyke.
Srikandi Partai Golkar itu menerangkan bahwa di Kota Gorontalo terdapat empat wilayah kumuh, sehingga Pemerintah Provinsi Gorontalo bisa melakukan intervensi pembangunan mahyani sebagai salah satu sarana primer yang dibutuhkan masyarakat.
“Pengentasan status kumuh adalah dengan menjelaskan rumah yang tidak layak tinggal, sehingga dengan begitu maka pengentasan kemiskinan juga akan terlihat ketika dievaluasi. Selain itu kinerja pemerintah setempat juga bisa terbantu,” tandasnya. (dik/habari.id)