HABARI.ID | Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris RA Jusuf memastikan permasalahan investasi bodong FX Family yang melibatkan ribuan nasabah, segera dikoordinasikan bersama jajaran Forkopimda untuk mengambil langkah tepat, Senin (03/01/2022).
Investasi ilegal FX Family tersebut memang sudah banyak membuat gaduh masyarakat belakangan ini, bukan hanya warga Gorontalo saja yang merasa tertipu. Akan tetapi warga dari luar daerah pun juga kena dampaknya.
Paris RA Jusuf menegaskan jika Pemprov, Deprov Gorontalo dan forkopimda tidak akan diam begitu saja melihat masalah tersebut. Dan pihak legislatif dan eksekutif akan mencari solusi agar persoalan itu tidak semakin runyam.
“Kami sangat prihatin dengan kasus investasi ilegal yang menyeret ribuan nasabah itu, dan sesegera mungkin kami akan berkoordinasi untuk mencari jalan keluarnya,” tegasnya.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak berbuat anarkis. Karena pihak kepolisian sudah mengambil langkah tegas mengenai kasus investasi bodong. Dan proses hukum pun sedang berjalan.
“Yang jelas, saya sudah sampaikan bahwa institusi Kepolisian tidak terlibat dalam investasi bodong tersebut, itu masalah oknum saja,” kata Paris.
Sebelumnya, ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Stabilitas Keamanan Daerah melayangkan aksi demonstrasi di kantor DPRD Provinsi Gorontalo untuk mengusut tuntas kasus investasi ilegal.
Pimpinan massa aksi, Rizal Ladiku menjelaskan bahwa nasabah yang tertipu oleh investasi tersebut ada sekitar 40 ribu orang. Olehnya, ia berharap jajaran forkopimda, DPRD dan Pemprov Gorontalo segera berunding untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Memang tersangka sudah diproses hukum, namun yang menjadi harapan masyarakat adalah dana nasabah bisa segera dikembalikan oleh tersangka ini, dan biarkan proses hukum tetap berjalan” ujar Rizal. (Dik/Habari.id)
