Ketimpangan Pendidikan Ancam Tingkat Kualitas dan Kelulusan Siswa di Kota Gorontalo

oleh -54 Dilihat
oleh
Wakil Ketua Komisi Satu DPRD Kota Gorontalo, Hi. Darmawan Duming, serta Sekretaris Komisi Satu DPRD Kota Gorontalo, AKBP (Purn) Iyam Nusuri.(f/hmsdprd).

HABARI.ID, DEKOT I Dewasa ini ketimpangan pendidikan di Kota Gorontalo sangat jelas terjadi. Hal tersebut pun menjadi ancaman terhadap tingkat kelulusan siswa di Kota Gorontalo, yang dikhawatirkan akan menurun di tahun 2025. 

Hal tersebut terungkap saat Anggota Komisi Satu DPRD Kota Gorontalo, melaksanakan peninjauan pelaksanaan ujian nasional di sejumlah sekolah dasar di Kota Gorontalo, Senin (05/05/2025). 

Wakil Ketua Komisi Satu DPRD Kota Gorontalo, Hi. Darmawan Duming sampaikan kepada awak media saat di wawancarai, faktor ketimpangan pendidikan di Kota Gorontalo khususnya di tingkat sekolah dasar terjadi, karena tidak meratanya pembanguan dan pemenuhan fasilitas di bidang pendidikan. 

“Faktor utama mutu dan kualitas pendidikan di Kota Gorontalo akan menjadi baik, adalah pelaksanaan pembangunan dan pemenuhan fasilitas lembaga pendidikan yang merata serta akses pendidikan mudah dan sesuai ..,”

“Akan tetapi, hal tersebut berbanding terbalik dari hasil peninjauan kami disejumlah sekolah dasar yang ada di tujuh kecamatan di Kota Gorontalo. Dimana ketimpangan dimana-mana, mulai dari kondisi fisik sekolah itu sendiri, fasilitas yang tidak memadai serta akses penerimaan siswa yang tidak sesuai,” tegas Hi. Darmawan Duming. 

Hi. Darmawan Duming tambahkan lagi, melihat kondisi dunia pendidikan jenjang sekolah dasar di Kota Gorontalo yang sangat memprihatinkan, Ia khwatir akan menjadi ancaman terhadap tingkat kelulusan siswa dan siswi di daerah. 

“Kondisi sekolah dasar yang kita saksikan saat ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Apalagi kita ketahui bersama, 20 persen APBD Kota Gorontalo khusus untuk dunia pendidikan ..,”

“Jika persoalan in tidak ditangani serius oleh Pemerintah Kota Gorontalo, maka dampak buruknya ke siswa yang terancam tingkat kelulusan mereka akan menurun. Sebab, ketimpangan yang terjadi disetiap sekolah bisa mempengaruhi mutu dan kualitas siswa,” papar Hi. Darmawan. 

Senada ditambahkan Sekretaris Komisi Satu DPRD Kota Gorontalo, AKBP (Purn Pol) Iyam Nusuri, bahwa Komisi Satu DPRD Kota Gorontalo akan mempertanyakan ketimpangan yang terjadi disetiap sekolah dasar. 

“Dinas Pendidikan Kota Gorontalo yang paling bertanggungjawab, terhadap ketimpangan yang terjadi disetiap sekolah dasar di Kota Gorontalo. Komisi Satu DPRD Kota Gorontalo, sebagai unit kerja di lembaga legislatif akan mengundang Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, mempertanyakan kondisi yang saat ini terjadi,” tegasnya dengan singkat.(bm/habari.id).

Baca berita kami lainnya di