HABARI.ID I Kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Gorontalo melebihi 90 persen, begitu kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Aloei Saboe, dr. Andang Ilato, saat dihubungi terpisah melalui selular Senin (19/10/2020).
Dia jelaskan, tingkat kesembuhan pasien yang lebih dari 90 persen ini adalah kumulatif angka yang digabungkan dengan data dimiliki Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.
“Trend pasien covid-19 untuk Bulan Oktober terjadi penurunan, tingkat kesembuhan meningkat diatas 87 persen khususnya yang dirawat di RSAS, kumulatif angka kesembuhan bila digabung dengan data di Dikes Kota Gorontalo lebih dari 90 persen,” ujar Andang.
Sementara itu penjelasan dari pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo Muhamad Khasim, penanganan covid-19 di Kota Gorontalo semakin menunjukkan progres yang sangat baik, bahkan bisa dikatakan mulai pulih dari Covid-19.
Dari sembilan kecamatan yang tersebar di Kota Gorontalo, ada dua kecamatan yang sudah masuk zona hijau diantaranya Kecamatan Hulondalangi dan Kecamatan Kota Timur.
“Untuk Kecamatan Hulondalangi, kasus terkonfirmasi tinggal 45 orang, kasus aktif tidak ada, sementara mereka yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 45 orang dan yang meniggal tidak ada …”
“Demikian pula dengan Kecamatan Kota Timur yang sebelumnya zona merah, kini sudah hijau. Dan dari data yang ada terkonfirmasi ada 188 orang, dan sembuh 188 orang, kasus baru tidak ada dan meninggal dunia juga tidak ada,” jelas Muhamad Khasim.
Kemudian sisanya tujuh kecamatan yang dinyatakan zona kuning diantaranya, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Utara, Kota Selatan, Kota Tengah, Sipatana, Kota Barat dan Kecamatan Dungingi, termasuk wilayah Piloloda’a.
“Dari data yang ada tercatat di Kecamatan Dumbo Raya masih 81 orang terkonfirmasi, 3 kasus aktif, 74 sembuh dan meningal ada 4 orang. Kemudian Kecamatan Kota Utara 171 terkonfirmasi, 7 kasus aktif, yang sembuh 162 orang dan meninggal dua orang …”
“Untuk Kecamatan Selatan sendiri, 101 terkonfirmasi, kasus aktif dua, yang sembuh 95 orang dan meninggal 4 orang. Kecamatan Kota Tengah 242 terkonfirmasi, 1 kasus aktif, sembuh 234 dan meninggal tujuh orang …”
“Selanjutnya Kecamatan Sipatana yang terkonfirmasi 87 orang, kasus aktif delapan orang, sembuh 79 dan meninggal tidak ada. Kecamatan Kota Barat terkonfirmasi 78 orang, kasus aktif 1 orang, sembuh 75 orang dan meninggal dua orang …”
“Terakhir Kecamatan Dungingi terkonfirmasi 158 orang, kasus aktif 1 orang, sembuh 153 orang dan meninggal 4 orang …”
“Sementara wilayah Kelurahan Piloloda’a terkonfirmasi 27 orang, kasus aktif 1 orang, sembuh 25 dan meninggal 1 orang,” terang Muhamad Khasim.
Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha sendiri, mengapresiasi semua upaya yang dilakukan jajarannya dalam menekan penyebaran pandemi Covid-19 di Kota Gorontalo. Tidak terkecuali, unsur TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat.
“Saya mengapresiasi upaya yang dilakukan seluruh pihak terkait, satuan tugas Covid-19, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat yang begitu serius manangani dan menekan penyebaran pandemi Covid-19 di Kota Gorontalo …”
“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada masyarakat Kota Gorontalo, yang telah mematuhi anjuran Pemerintah Kota Gorontalo, termasuk sudah menaati aturan yang telah diedarkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Kami berharap, bencana non alam ini segera selesai di Kota Gorontalo dan khususnya wilayah Provinsi Gorontalo,” pungkas Marten.(bink/habari.id).