HABARI.ID, KABGOR | Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Gorontalo Mohamad Juffry Damima mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral dan tidak terlibat pada perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.
Menurut Juffry Damima, ASN adalah memang menjadi bagian penting dalam Pemilu karena bersentuhan langsung dengan pelayanan terhadap publik. Sehingga itu sikap netral harus diutamakan.
“Saya berharap ASN di Kabupaten Gorontalo tidak akan terjerat dengan regulasi-regulasi yang mengatur pelanggaran ASN. Apalagi kedapatan bersikap tidak netral di pemilu,” ungkap Jufry pada sosialisasi pengembangan partisipatif netralitas ASN di pemilu serentak 2024 nanti, Selasa (31/10/2023).
Sosialisasi diikuti para Kasubag Umum dan kepegawaian, serta seluruh kepala puskesmas di Kabupaten Gorontalo. Semua materi sosialisasi yang dipaparkan diminta dapat disosialisasikan di lingkungan kerja masing-masing.
Sementara itu, Asisten II Setda Kabupaten Gorontalo Darwan Usman menekankan netralitas ASN adalah salah satu pilar penting dalam menjaga integritas pemilihan. Sikap netralitas ASN telah diatur secara gamblang dalam undang-undang nomor 5 tahun 2014, sehingga melanggar netralitas ini akan memiliki konsekuensi serius.
“Agenda sosialisasi ini menjadi agenda yang selalu berulang setiap kali penyelenggaraan pemilu. ASN diingatkan untuk menjaga netralitas agar tidak terjerat aturan karena melanggar ketentuan pemilu,” ungkap Darwan.
Sosialisasi pengembangan partisipatif netralitas ASN di pemilu nantinya akan membangun sinergi kuat antara ASN dan penyelenggara pemilihan di Kabupaten Gorontalo. Ini adalah langkah awal untuk memastikan bahwa hajatan politik mampu berjalan transparan, adil, dan bebas dari intervensi. (dik/habari.id)
