Kabupaten Gorontalo Dinilai Paling Siap, Kementerian PUPR Alokasikan 1500 Unit Mahyani

oleh -29 Dilihat
oleh
Suasana rapat bersama Pembangunan Rumah Swadaya Berbasis Komunitas dan Prasarana Sarana Dan Utilitas (PSU ), di ruang Madani kabupaten Gorontalo, Kamis (11/07/2019)

HABARI.ID, LIMBOTO – Kementerian PUPR RI menyambangi Kabupaten Gorontalo dalam rangka rapat bersama, membahas Pembangunan Rumah Swadaya Berbasis Komunitas dan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU), di ruang Madani kabupaten Gorontalo, Kamis (11/07/2019).

Saat diwawancarai usai rapat, Dirjen Rumahan Umum dan Komersial (RUK), Ir. Mohamad Yusuf Hari Agung mengungkapkan program ini sudah diterapkan hampir di seluruh daerah di Indonesia.

banner 468x60

Dan Gorontalo, menurutnya, merupakan salah satu daerah yang sangat berkomitmen mendorong penyediaan rumah nyaman dan pantas, khususnya bagi masyarakat yang berpenghasilan tidak tetap.

“Maka dengan usulan 1.500 unit, kita akan mengalokasikan keseluruhan. Paling tidak, kita akan mengalokasikannya 2 tahap. Tahap pertama tahun 2019 ini, dan sisanya diselesaikan tahun 2020 mendatang,” kata Mohammad.

Dibanding wilayah lain, lanjut Mohammad, Kabupaten Gorontalo adalah daerah yang paling siap. Karena Pemerintah Kabupaten Gorontalo sudah menyiapkan lahan sekitar 36 hektar, sebagai persyaratannya.

“Semoga tahun ini sudah bisa dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah bagi warga komunitas ini. Kami akan mengupayakan untuk menghadirkan Presiden RI Joko Widodo saat peletakan batu,” ucap dia.

Selain Dirjen RUK, hadir juga dalam rapat tersbut perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo. Diantaranya, Sekda Ir. Hadijah U Tayeb, Staf Ahli, anggota DPRP Jayusdi Rivai, Kepala Dinas PUPR Doni Lahatie serta sejumlah Pimpinan OPD lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Doni Lahatie menyampaikan, pemerintah Kabupaten Gorontalo sudah sangat siap melakukan pembangunan 1500 hunian yang diberi taglkne Nyaman dan Pantas (NP) bagi Masyarakat Komunitas Kabupaten Gorontalo.

“Masalah kesiapan lahan, kesiapan infrastruktur, pemerintah daerah sudah siap, dan sangat berkomitmen untuk merealisasikan program pemerintah Pusat tersebut,” Tegas Donie.

Dirinya menuturkan, jika nanti1500 Hunian Nyaman dan pantas ini direalisasikan, berarti tahun 2019 ini ada sekitar 4000 rumah yang akan dibangun, termasuk dengan pembangunan rumah dari sumber lain.(FBD/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan