HABARI.ID I Tradisi itu masih dipegang teguh Marten Taha, sejak Ia masih menjabat sebagai Ketua KONI Provinsi Gorontalo sampai dengan Wali Kota Gorontalo Dua Periode.
Tradisi itu bukan lain adalah, memberikan bonus kepada atlet daerah yang berhasil membawa pulang medali emas, dari perhelatan Pekan Olahraga Nasional.
“Waktu saya masih Ketua KONI Provinsi Gorontalo, atlet yang mebawa pulang medali emas kami berikan bonus ratusan juta. Tahun 2016 lalu, atlet yang meraih medali emas kami beri hadiah rumah ..,”
“Tahun ini, jika ada atlet yang berhasil membawa pulang medali emas dari PON. Maka kami siap berikan hadiah rumah. Satu emas, kami hadiahkan rumah,” ujar Marten.
Sebagai Wali Kota Gorontalo, Ia sangat bangga dan apresiasi kepada seluruh pelatih dan atlet PON, yang terus semangat berlatih di tengah keterbatasan selama masa pandemi Covid-19.
Apalagi dari semua atlet yang akan berlaga di PON, itu di dominasi oleh mereka yang bersal dari Kota Gorontalo. Ia berharap, semua atlet tersebut bisa mengharumkan nama daerah.
“Harapan kami, semoga semua atlet bisa meraih prestasi yang gemilang, dan selalu diberikan kesehatan ..,”
“Pemerintah Kota Gorontalo juga, pada kesempatan ini telah menyiapkan anggaran untuk uang saku seluruh atlet,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Provinsi Gorontalo Yakub Tangahu katakan, untuk meraih prestasi di tingkat Nasional sudah menjadi target utama.
“Prestasi sudah pasti menjadi target kami. Minimal kami mampu mempertahankan posisi, yakni dua emas, satu perak dan dua medali perunggu,” singkatnya.(bnk/habari.id).