HABARI.ID I Ratusan masyarakat memadati halaman Kantor Dinas Kabupaten Gorontalo, Sabtu (30/11/2019) malam. Event Deklarasi Limboto Kota Kreatif ini diprakarsai Musisi Seniman Gorontalo (MSG).
Kehadiran beberapa komunitas lainnya, turut menyemarakkan kegiatan tersebut. Deklarasi Limboto Kota Kreatif ini ditandai dengan penandatanganan dokumen deklarasi oleh Bupati Nelson Pomalingo, Sabtu (30/11/2019).
Selain menegaskan Limboto sebagai pusat kota kreatif di provinsi Gorontalo, deklarasi tersebut fokus pada 2 hal; pengembangan industri berbasis ekonomi kreatif dan peningkatan SDM berbasis kearifan lokal.
Deklarasi yang dihadiri juga oleh beberapa anggota DPRD, Kejari Kabupaten Gorontalo, dan Kapolres Gorontalo ini juga dimeriahkan dengan penyerahan penghargaan kepada beberapa pelopor musisi etnik yang ada di Gorontalo.
Menurut Bupati, ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengoptimalkan informasi dan kreatifitas dengan mengandalkan gagasan dan pengetahuan dengan menjadikan sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.
“Tanpa kreatifitas tak akan ada inovasi dan perubahan. Konsep ekonomi kreatif akan lebih banyak mengandalkan peran-peran generasi milenial,” kata Nelson Pomalingo dalam sambutannya.
Untuk sektor ekonomi kreatif, kata Bupati, pemerintah kabupaten Gorontalo terus menggenjot dengan melakukan kerjasama dengan badan ekonomi kreatif (ekraf).
Dalam sambutannya Bupati Nelson juga menyampaikan beberapa hal yang berpotensi menjadi ekonomi kreatif. “Kuliner, fashion dan seni menjadi penggerak ekonomi kreatif di Gorontalo,” Ungkap Nelson Pomalingo.(dwi/habari.id)
