Ismail Alulu : PKL Yang Direlokasi Harus Dapat Pendampingan Dari Pemkot

oleh -36 Dilihat
oleh

HABARI.ID | Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Ismail Alulu berpesan kepada Pemerintah Kota Gorontalo untuk melakukan pendampingan terhadap seluruh pedagang yang direlokasi dari kawasan pusat perdagangan.

Ia menjelaskan bahwa tak sedikit pedagang kaki lima (PKL) yang menggantungkan hidupnya untuk berjualan di seputaran pusat perdagangan pasar tua, yang kini sedang direvitalisasi.

banner 468x60

“Pada dasarnya kebijakan ini sudah sangat bagus, apalagi untuk mempercantik wajah Ibu Kota Provinsi Gorontalo, dan kalau tidak dilakukan sekarang kapan lagi kita akan berkembang. Tapi saya ingatkan, jangan sampai para pedagang yang telah direlokasi ini mendapat tempat tidak sesuai,” jelas Ismail.

Ismail mengungkapkan, Pemerintah Kota Gorontalo memang sudah menyediakan tempat bagi pedagang yang direlokasi, baik di pasar Moodu maupun Pasar Sentral Kota Gorontalo.

“Hanya saja ketika ada pendampingan maka akan sangat memudahkan, apakah pedagang sudah benar-benar mendapat tempat atau tidak. Ini juga yang perlu diperhatikan,” ungkapnya.

Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Sentral (AP2S) ia mengaku sangat siap jika sebagian pedagang harus direlokasi ke Pasar Sentral. Apalagi beberapa lapak di pasar tersebut ada yang sudah tidak berpenghuni lagi.

“Saya sangat peduli dan senasib kepada para pedagang, karena selain menjabat sebagai anggota DPRD saya juga sebagai pedagang. Jadi saya berusaha memahami tentang apa yang dirasakan oleh teman-teman pedagang,” ujarnya.

Aleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menghimbau agar pedagang tak segan untuk terus berkonsultasi kepada Pemerintah Kota Gorontalo terkait ketidak cocokan tempat relokasi.

“Karena saya menyadari untuk menyesuaikan dari tempat lama ke lokasi baru susah juga. Tapi paling tidak pemerintah harus lebih memperhatikan mereka setelah pembangunan kawasan pusat perdagangan ini selesai,” tandasnya. (Dik/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan