HABARI.ID, BOALEMO – Keberhasilan pemerintah daerah Kabupaten Boalemo menurunkan angka kemiskinan; dari angka 21.85% tahun 2017 menjadi 20,33% tahun 2018, tentu merupakan prestasi yang patut dibanggakan.
Untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut, Wakil Bupati Boalemo Anas Jusuf, mendorong kepada seluruh desa untuk tidak lelah dalam berinovasi.
“Pemerintah desa diharapkan dapat terus menggali potensi-potensi yang ada di desa, guna peningkatan perekonomian masyarakat.
Jika desa terus berinovasi, penanggulangan kemiskinan dapat teratasi,” ungkap Anas Jusuf, saat membuka rapat koordinasi Tim Inovasi Kabupaten, Program Inovasi Desa (PID) Tingkat Kabupaten Boalemo yang digelar oleh Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Boalemo, bertempat di auditorium hotel Amaris Kota Gorontalo, Kamis (27/6/2019).
Kegiatan yang turut dihadiri oleh tenaga ahli madya Provinsi Gorontalo Zukri Harmain, Kepala Bidang PMD Ramsi Bokings dan ketua-ketua Prohram Inovasi Desa (PID) se-Kabupaten Boalemo itu, menjadi ajang untuk memunjang pembangunan di desa-desa tertinggal, khususnya di Kabupaten Boalemo.
“Program inovasi desa merupakan salah satu upaya pemerintah pusat melalui kementerian desa untuk pembangunan daerah tertinggal.
Melalui pemanfaatan dana desa yang terarah, diharapkan bisa membangun dan memberdayakan masyarakat, dengan kebutuhan masyarakat di desa masing-masing,” kata Anas.
Srategi ini, menurut Anas, sangat baik dilaksanakan sebagai investasi untuk mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap kepada seluruh peserta rapat Program Inovasi Desa ini, agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Mengingat program ini sangat penting untuk pengembangan desa kedepan,” tutup Anas. (Franco/HumasBoalemo/Habari.id)