HABARI.ID, GORONTALO – Setelah beberapak kali pertemuan dengan partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Gorontalo, pembagian komposisi di DPRD Kota Gorontalo akhirnya selesai. Melalui pertemuan yang dihadiri Marten Taha, Wali Kota Gorontalo Kamis (15/08/19) malam dengan sejumlah Aleg dan pimpinan partai di DPRD Kota Gorontalo.
Tarjon Ilahude, kader PPP Kota Gorontalo juga merupakan juru bicara Koalisi MATAHARI menjelaskan, pembagian komposisi di DPRD Kota Gorontalo teah dibahas Kamis malam.
Hal ini diungkapkan Tarjon, ketika ditemui di DPRD Kota Gorontalo, Jum’at (16/8/19) sore. Hasil pembagian komposisi ini bukan berarti bagi-bagi jabatan. Akan tetapi sebuah kesepakatan untuk memperjuangkan hak-hak rakyat ke depan.
“Semisal dalam pembagian AKD khusus komisi. Di komisi A bersepakat, ketuanya dari Demokrat, Wakil Ketua PDI Perjuangan dan Gerindra, sedangkan sebagai Sekretaris dari Golkar.
Untuk komisi B di Ketuai PPP, Wakilnya PAN, Sekretaris Demokrat. Komisi C, Ketuanya Golkar, Wakil Ketua PDI Perjuangan dan PPP, Sekretaris Gerindra,” jelas Tarjon.
Membentuk koalisi partai di lembaga legislatif jadi bagian dari “siklus politik”. Siklus seperti ini, biasanya terjadi pasca pemilihan legislatif.
Partai yang memilih untuk berkoalisi, pada umumnya adalah partai-partai punya cara pandang yang sama, keinginan yang sama. Hasil dari kesepakatan bersama ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di Maqna Hotel Rabu (19/06/19) lalu, kata Tarjon.
“Enam pimpinan partai politik resmi membentuk koalisi partai di DPRD Kota Gorontalo. Koalisi MATAHARI yang terdiri dari Partai Golkar, Demokrat, PPP, Hanura, PDIP dan Partai Gerindra ini, punya komitmen yang sama dalam rangka mengawal dan memperjuangkan program-program yang pro rakyat yang dijalankan Pemerintah Kota Gorontalo,” terang Tarjon.(4bink/habari.id)