HABARI.ID, GORONTALO UTARA I Pemuda Gorontalo Utara harus berpikir secara global dan bergerak secara lokal. Demikian penyampaian Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin pada arahan Upacara Bendera Peringatan Sumpah Pemuda yang ke-93, Kamis (28/10/2021).
“Pemuda Wajib berkontribusi terhadap pembangunan daerah kita. Salah satunya dengan mampu menciptakan gagasan secara mendunia dan mampu berkarya di tataran lokal,” ungkap Indra Yasin.
Lebih lanjut Indra menjelaskan, pemuda di era dewasa ini, sudah memiliki kemudahan untuk berkarya dengan hadirnya berbagai fasilitas dan akses. Untuk itu, Bupati dua priode ini berkeyakinan pemuda Gorontalo Utara mampu bersaing secara nasional dan internasional.
“Harus sanggup (red. Pemuda) membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, memiliki karakter dan kapasitas serta kemampuan berinovasi..,”
“Agar mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik” jelas Indra Yasin.
Di Hari Sumpah Pemuda yang mendekati satu abad itu, Bupati Gorontalo Utara berharap momentum tersebut menjadi perekat semangat dan gagasan besar pemuda.Apalagi di masa pandemi ini, kata Indra, persatuan antara pemuda dan pemerintah harus digalakan dalam melawan pandemi Covid-19.
“Kita harus bersatu, terlebih di tengah pandemi ini, ekonomi harus di dorong lewat peran-peran pemuda. Sejauh ini banyak UMKM pengelolannya adalah generasi muda. Mereka menjadi tonggak bangkitnya ekonomi kita di tengah krisis ekonomi akibat Covid-19,” ucap Indra Yasin.
Indra Yasin pula menyebutkan beberapa sejarah tentang peran pemuda terhadap tonggak perubahan bangsa Indonesia. Yang menurutnya, pemuda di era kemerdekaan ini wajib mewarisi semangat tersebut.
“Banyak sejarahnya mulai dari 1926,1928, 1945, hingga 1966 dan 1998, kekuatan pemuda Indonesialah yang menjadi tonggak perubahan dan kemajuan bangsa Indonesia,” tukas Indra Yasin.
(Wi/Habari.id)