HABARI.ID | Angggota Komisi VII DPR RI, Idah Syahidah bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kampanyekan program gerakan haji muda, sekaligus menyosialisasikan strategi pengelolaan haji dan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), Jumat (01/04/2022).
Idah Syahidah menjelaskan jika kampanye ini bertujuan agar generasi muda muslim di Indonesia, khususnya Provinsi Gorontalo bisa membuat rencana, persiapan sejak dini terhadap biaya haji.
“Merencanakan ibadah haji di usia muda akan sangat banyak manfaaatnya dibandingkan usia lanjut yang mungkin memiliki resiko tinggi terhadap kondisi fisik. Apalagi, dua tahun belakang tak sedikit jamaah yang gagal berangkat haji akibat wabah pandemi Covid-19,” jelasnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo ini menilai generasi muda menjadi tujuan dari kampanye tersebut. Sebab, masa tunggu keberangkatan ibadah haji mencapai hingga 20 tahun kemudian karena banyaknya antian.
“Usia muda atau 17 tahun misalnya, kalau sudah mendaftar sejak dini dengan demikian masyarakat yang usia produktif bisa diperkirakan akan berangkat haji pada usia sekiar 37 tahun. Jadi manfaatnya banyak sekali,” ungkap Idah.
Sementara itu, Deputi Sumber Daya Manusia dan Pengadaan Umum BPKH, Ahmad Zaky menegaskan bahwa mendaftar haji sejak dini akan sangat bermanfaat. Apalagi kata Ahmad Zaky, pihak perbankan sangat mensuport program haji muda.
“Kami berharap generasi muda juga bisa menjadi corong untuk menyampaikan ke masyarakat. Karena tak sedikit masyarakat atau milenial yang belum paham terhadap persoalan tentang gagalnya berangkat haji padahal itu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi,” tandasnya. (Dik/Habari.id)
