HABARI.ID, DEKOT I Sebanyak 71 orang meninggal akibat HIV/Aids. Hal tersebut membuat Komisi A DPRD Kota Gorontalo, yang membidangi kesehatan angkat bicara.
Seperti yang disampaikan Sekretaris Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Tien Suharti Mobiliu, saat dihubungi terpisah melalui selular Minggu (29/05/2022).
“Saya sebagai salah satu perwakilan gender yang duduk di Komisi A DPRD Kota Gorontalo dan membidangi kesehatan, tentu sangat prihatin dengan data yang dirilis KPA (Komisi Penanggulangan Aids) Kota Gorontalo ..,”
“Bahwa dari tahun 2001 sampai dengan Bulan Maret tahun ini, sudah ada 71 orang yang meninggal akibat HIV/Aids. Ini tentunya harus menjadi perhatian kita bersama, baik eksekutif dan legislatif ..,”
“Artinya, sebagai mitra kerja eksekutif, kami Komisi A DPRD Kota Gorontalo siap berkolaborasi dalam upaya pencegahan penyebaran kasus HIV/Aids di Kota Gorontalo,” ujarnya.
Sesuai data KPA Kota Gorontalo, bahwa dari 240 kasus yang ada terdapat 169 orang penderita HIV/Aids masih hidup.
Dengan demikian, Komisi A DPRD Kota Gorontalo sendiri meminta agar instansi terkait tidak mengabaikan mereka.
“Disamping melakukan upaya pencegahan di lapangan, kami berharap Dinas Kesehatan Kota Gorontalo khususnya KPA Kota Gorontalo ..,”
“Agar rutin melakukan kontrol terhadap aktivitas 169 orang penderita HIV/Aids yang masih hidup,” pungkasnya.(bnk/habari.id).