Hebat! IAI dan IYPG Lahirkan Aplikasi Sistem Informasi Apoteker

oleh
apoteker
Habari.Id
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Ada yang menarik dari pelaksanaan Rapat Kerja Cabang IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) Cabang Kota Gorontalo, dan Rakerda IYPG Senin (13/03/2023). 

Dimana IAI dan IYPG sukses melahirkan aplikasi sistem informasi apotker, yang ditandai dengan pelaksanaan workshop penerapan apiliasi tersebut pada kegiatan rakerda dua organisasi itu.

Ketua PC IAI Cabang Kota Gorontalo, Apt. Andi Isna Arifandi, S.Si jelaskan kegiatan tersebut dihadiri Ketua Majelis Kode Etik Apoteker Indonesia Provinsi Gorontalo, Ketua DPD IAI Provinsi Gorontalo.

Kemudian Ketua IYPG (Indonesia Young Pharmacist Group) IAI Provinsi Gorontalo, serta seluruh apoteker Gorontalo. 

“Perkembangan apoteker di Provinsi Gorontalo, sangat pesat. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah apoteker di Provinsi Gorontalo ..,” 

“Di Kota Gorontalo, jumlah apoteker tercatat sebanyak 197 anggota yang terdiri dari laki-laki 41 orang dan perempuan 156 orang ..,” 

“Seluruh apoteker tersebar di sarana praktek kefarmasian dimana 94 persen apoteker, berpraktek di sarana pelayanan kefarmasian dan 6 persen di sarana distribusi ..,” 

“Berdasarkan data aktivasi layanan keanggotaan di aplikasi sistem informasi apoteker kota gorontalo, jumlah anggota yang sudah melakukan aktivasi sebanyak 130 anggota ..,” 

“Dan yang belum aktivasi 67 orang, sehingga dipastikan dalam pertemuan ini semua anggota apoteker kota gorontalo telah aktivasi melalui workshop siap yang diselenggarakan pada hari ini,” ujarnya.

Kemudian pada tahun 2023, jumlah rekomendasi yang terbit 14 rekomendasi, dimana apoteker tersebut telah melakukan serangkaian pembekalan dan assesment oleh tim assesment IAI Kota Gorontalo. 

Pembekalan ini dilakukan dan menjadi syarat bagi apoteker kota gorontalo yang akan berpraktek, baik di sarana pelayanan maupun sarana distribusi kefarmasian.

“Selain itu rapat kerja cabang pada hari ini berfokus pada penataan anggota, kesejahteraan anggota, peningkatan pelayanan siap, peningkatan profesionalisme apoteker ..,” 

“Kemudian peningkatan pelayanan ke masyarakat berbasis online, peningkatan PIO di masyarakat melalui tim gema cermat ..,”

“Sinkronisasi program dengan instansi pemerintah dan swasta melalui nota kesepahaman ..,” 

“Dan program pendampingan dan perlindungan praktek apoteker, serta beberapa program lainnya sehingga program juga kegiatan yang dihasilkan dapat memberikan dampak positif ..,” 

“Serta dapat meneruskan perjuangan iai dalam memberikan kinerja lebih baik bagi masyarakat dan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah membangun Kota Gorontalo,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di