HABARI.ID – Aktivitas pertambangan Pani Gold Project, yang dikelola bersama oleh PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) dan PT Pani Bersama Tambang (PBT) sebagai anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) diproyeksi bisa merangsang pertumbuhan sektor industri, infrastruktur, dan ekonomi di Pohuwato.
Hal itu terlihat dengan dimulainya pembangunan infrastruktur jalan akses ke area tambang berskala bypass road di Pohuwato oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), yang telah diawali dengan opening ceremoni dan doa bersama, pada Kamis (22/09/2022).
Dalam agenda tersebut, Wakil Presiden Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk. Simon James Milroy, mengatakan jika perusahaan mengucurkan dana investasi senilai 10 Triliun untuk mendukung berbagai aktivitas proyek emas pani yang termasuk didalamnya adalah akses jalan tersebut.
“Ini merupakan investasi yang sangat masif. Ini proyek sangat besar yang akan membawa manfaat bagi semua orang dan daerah, Kami akan sangat peduli dan safety, Rekam jejak Grup Merdeka mengedepankan good mining practices melalui operasi tambang di Banyuwangi maupun Wetar membuktikan bahwa pertambangan yang bertanggung jawab dapat berjalan beriringan dengan manfaat ekonomi, sosial dan budaya yang diterima masyarakat, sekaligus pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan bahwa dengan meningkatnya aktivitas perusahaan, kebutuhan belanja barang dan jasa di pasar lokal pun akan bertambah.
“Bertambahnya belanja akan meningkatkan perputaran uang yang pada gilirannya mendongkrak multiplier effect dari keberadaan PETS, GSM dan PBT yang dapat menumbuhkan industri lain di Pohuwato, Industri-industri tersebut tentu akan memberikan kesempatan terserapnya tenaga kerja baru. Merdeka Group sangat berharap bahwa dengan tumbuhnya sektor-sektor penghidupan di luar sektor tambang, masyarakat punya makin banyak pilihan meningkatkan taraf hidup mereka,” jelas Simon.
Sementara itu, Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga dalam sambutannya meminta proyek pertambangan emas dapat memberikan manfaat bagi semua pihak termasuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Perusahaan tambang menjadi nilai tambah bagi daerah. Utamanya di sektor perekonomian, sebagaimana peraturan daerah 60 % tenaga kerja lokal yang akan direkrut perusahaan. Apalagi dukungan dari perusahaan tambang kepada daerah, seperti halnya Corporate Social Responsbility (CSR) dan royalti sebesar 5%, dari hasil pertambangan yang dilaksanakan oleh perusahaan untuk daerah,” jelasnya.
