HABARI.ID | Dokumen persyaratan utama pencalonan Jasin Usman Dilo telah dinyatakan lolos oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI). Proses pendaftaran pun menyita perhatian lantaran “Lelaki Seribu Masjid” itu tampil mengenakan pakaian adat Gorontalo (Takowa).
Takowa adalah salah satu pakaian adat laki-laki Gorontalo yang erat kaitannya dengan budaya, biasanya baju itu dipakai dalam di kegiatan penting, perayaan hari besar keagamaan maupun berbagai upacara adat. Pakaian Takowa pun menggambarkan kerendahan hati, ketakwaan dan ketulusan.
Bagi Jasin Dilo, menggenakan pakaian adat di momen tertentu sangat berati, apalagi Anggota DPRD Provinsi Gorontalo itu meyakini jika pendaftaran sebagai bakal calon anggota DPD RI merupakan hari besar dan bersejarah untuk melanjutkan kiprahnya duduk sebagai senator di Senayan.
“Gorontalo merupakan daerah yang menjunjung tinggi nilai falsafah, yakni adat bersendikan sara, dan sara bersendikan kitabullah. Saya sengaja menggunakan pakaian Takowa ini karena ingin mengokohkan dan membumikan falsafah Gorontalo,” jelas Jasin Dilo, Rabu (10/05/2023).
Jasin sangat optimis bisa mendulang suara banyak dan mendapat satu kursi DPD RI, dukungan dari beberapa tokoh seperti Abdurrahman Abubakar Bachmid menjadi amunisi tambahan untuk Anggota DPRD Provinsi Gorontalo empat periode itu.
“Pak Abdurrahman Abubakar Bachmid sudah menyatakan tidak akan mencalonkan lagi di DPD RI, dan sudah pamit kepada pemilihnya dan menyatakan bahwa saya adalah pengganti beliau. Saya merasa ini menjadi salah satu dukungan dan modal untuk pemenangan kami DPD RI,” ungkap Jasin.
Ada sebanyak 14 bakal calon yang nantinya bertarung memperebutkan empat kursi DPD RI mewakili Provinsi Gorontalo, Jasin Usman Dilo salah satunya. Dia meyakini semakin banyak kandidat maka masyarakat dapat memilih pilihannya dengan banyak alternatif pula.
“Lebih banyak malah bagus, saya sejak dari awal jadi anggota DPRD Provinsi Gorontalo juga tidak menyangka, padahal sudah 10 tahun berada di Jakarta. Apalagi ada empat dapil berbeda juga menjadi modal saya untuk berjuang pada Pemilu 2024 nanti,” tandasnya. (dik/habari.id)
