Paris: Gubernur Siap Bentuk Tim Khusus

oleh -39 Dilihat
oleh
Tim Khusus, Gubernur.
Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Dr. Drs. Paris R.A Jusuf, S.Sos, M.Si.
HABARI.ID I Gubernur Gorontalo Rusli Habibie siap membentuk tim khusus, untuk menjawab seluruh tanggapan fraksi di DPRD Provinsi Gorontalo, atas pelaksanaan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Provinsi Gorontalo tahun 2019.

Rencana pembentukan tim khusus oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie ini, diungkap melalui rapat paripurna ke 21 tentang pembicaraan tingkat satu terhadap Ranpder (Rancangan Peraturan Daerah) pertangungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Gorontalo tahun 2019.

Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Dr. Drs. Paris R.A Jusuf, S.Sos, M.Si katakan, pembentukan tim khusus oleh Gubernur Gorontalo itu, dalam rangka menjawab tanggapan fraksi tentang pelaksanaan APBD Provinsi Gorontalo tahun 2019.

banner 468x60

“Terkait dengan menjawab tanggapan fraksi pada paripurna, Gubernur Gorontalo akan membentuk tim khusus,” ujar Paris saat ditemui usai memimpin rapat paripurna ke 21 Kamis (18/06/2020).

Tim Khusus, Gubernur.
Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Dr. Drs. Paris R.A Jusuf, S.Sos, M.Si, saat memimpin sidang paripurna ke 21 atas pembicaraan tingkat satu terhadap Ranpder pertangungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Gorontalo, tahun 2019.

Dia jelaskan lagi, jawaban itu akan disampaikan kepada DPRD Provinsi Gorontalo ini, dalam bentuk tertulis.

“Kemudian DPRD Provinsi Gorontalo sendiri, akan menersukan jawaban Gubernur kepada Banggar (Badan Anggaran), sebagai wujud tindak lanjut dari jawaban gubernur,” terang Paris.

Pada pembasan di tingkat Banggar nanti, semua akan melihat seperti apa dan bagaimana jawaban-jawaban yang disampaikan eksekutif, secara tertulis itu.

“Ketika semua sudah mendengar dan memahami jawaban dari eksekutif, maka hal itu akan kami bahas pada tahap yang lebih mengerucut, yakni terkait dengan angka atau jumlah anggaran yang dugunakan …”

“Pada pembahasan tersebut pun, kami akan membicarakan 12 rekomendasi yang sebelumnya disampaikan DPRD kepada eksekutif, yang kami dapat informasi saat ini, masih dalam pengkajian,” tutup Paris.(4bink/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan