HABARI.ID I Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Biro Pengadaan Setda Provinsi Gorontalo untuk segera memulai proses lelang.
Hal itu sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk proses lelang barang dan jasa dilakukan sejak awal tahun anggaran.
“Biasanya Januari hingga Maret ekonomi kita lesu, banyak pekerjaan yang belum jalan. Makanya segera dipercepat proses lelang kalau dokumennya sudah lengkap,” pinta Gubernur Rusli Habibie saat pembinaan para pejabat Dinas PUPR dan Biro Pengadaan Setda Provinsi Gorontalo, Selasa (26/1/2021).
Percepatan proses lelang merupakan instruksi Presiden Jokowi pada penyerahan DIPA ke daerah. Pasalnya, hingga akhir tahun 2020 masih ada Rp 200 Triliun anggaran se Indonesia yang tidak habis dibelanjakan.
“Berikutnya saya mohon dengan sangat, kalian harus tulus ikhlas. Jangan pernah takut jika ada yang bawa-bawa nama saya, pak wagub, pak Kapolda, Pak Kajati. Enggak ada itu. Pak Kapolda dan Pak Kajati tidak tahu dan tidak pernah mau tahu soal itu,” tegas Rusli lagi.
Sebelumnya, laporan Kepala Biro Pengadaan Setda Provinsi Gorontalo bahwa hingga tanggal 25 Januari 2021 sudah ada 11 paket pekerjaan dengan nilai Rp 7,5 Miliar sudah tayang lelang di LPSE, 2 di antaranya merupakan kegiatan fisik di Dinas Perhubungan.
“Selain itu sudah ada 11 paket pekerjaan yang sedang di review oleh tim Pokja,” jelas Kepala Biro Pengadaan Setda Provinsi Gorontalo, Sultan Kalupe.
Mantan Kabid Tata Ruang ini menyebut masih ada beberapa kendala teknis dalam proses percepatan pelelangan pekerjaan. Di antaranya SK Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA) yang belum ada mengingat bergantinya pejabat beberapa Minggu terakhir. Ada juga masalah sertifikasi dan kompetensi KPA.(rls).
