Gubernur Apresiasi Capaian BI Provinsi Gorontalo

oleh -32 Dilihat
oleh
gubernur, BI.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, di dampingi Kepala BI Provinsi Gorontalo Budi Widihartanto, dan Aditya, murid kelas 4 SDN 27 Kota Selatan, saat usai menerima uang pecahan Rp 75 ribu edisi khusus kemerdekaan.
HABARI.ID I Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, mengapresiasi capaian yang dilakukan BI Provinsi Gorontalo. Karena dinilai mampu mengangkat citra baik daerah, yang secara khusus masuk dalam cetakan UPK (Uang Peringatan Kemerdekaan) bernominal Rp 75 Ribu.

Kata Gubernur prestasi luar biasa ini menjadi kebanggaan masyarakat di Provinsi Gorontalo. Karena gambar putra asli Gorontalo yang mengenakan pakaian adat Gorontalo itu, bukan hanya dilihat masyarakat tanah air, tetapi akan sampai ke manca negara.

“Saya bangga, saya bersyukur pakaian adat Gorontalo, yaitu Makuta tampil di uang pecahan Rp 75 ribu edisi khusus kemerdekaan …”

banner 468x60

“Ini jadi satu poin lagi untuk Gorontalo. Kalau orang lihat, wah ada Gorontalo di uang baru. Itu jadi satu kebanggaan …”

“Uang ini pasti tidak hanya menyebar ke seluruh penjuru negeri Indonesia, tetapi akan sampai ke manca negara. Dengan artian, kita bersyukur Gorontalo bisa dikenal oleh dunia. Terima kasih BI,” ucap Rusli.

Gubernur menambahkan, melalui capaian tersebut semoga bisa memperkuat sinergitas antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan BI.

“Capaian ini bagian dari motivasi dan spirit bagi kita semua, agar sinergitas antar dua lembaga terus kuat demi menjadikan daerah lebih baik kedepan,” ungkap Rusli.

Sementara itu Budi Widihartanto, Kepala BI Provinsi Gorontalo jelaskan bahwa penyerahan UPK kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo ini, adalah bentuk kohormatan kepada pemerintah dan daerah.

“Kita ingin mensyukuri, bangsa Indonesia ini telah melalui waktu selama 75 tahun melakukan pembangunan di tengah tantangan dan hambatan,” ucap Budi.

Budi menambahkan edisi khusus UPK ini, sebagai bentuk peneguhan kebhinekaan agar semakin kuat di tingkat nasional dan internasional.

“Kedepan bagaimana agar bangsa Indonesia maju melalui digitalisasi, perekonomian dan kekuatan SDM unggul milenial jaman sekarang,” lanjutnya.(bink/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan