HABARI.ID | Provinsi Gorontalo kembali ketambahan satu unit kapal tol laut dari Kementrian Perhubungan RI. Keberadaan Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 76 ini, langsung disosialisasikan Gubernur Gorontalo Rusli bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo Jamal Nganro, melalui dialog interaktif di RRI Gorontalo, Selasa (2/11/2021).
“Pas diberitahukan oleh pak Jamal, pak gubernur kapal yang bapak minta ke pusat sudah datang. Saya langsung katakan, kalau begitu kita sosialisasikan besok melalui radio, lewat medsos, kita sosialisasikan apa gunanya itu kapal tol laut, sehingga masyarakat tau kapan jadwalnya, berapa tarifnya yang memang sangat murah karena disubsidi oleh pemerintah,” ucap Rusli saat mensosialisasikan kapal tersebut pagi tadi.
Gubernur dua periode ini menyenut beroperasinya tol laut KM Sabuk Nusantara 76 ini, sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat kepada warga di Sulawesi, khususnya warga Gorontalo. Tol laut menjadi penghubung orang dan barang yang menjadi salah satu program Presiden Jokowi.
“Kelebihannya kapal ini berpangkalan di Pelabuhan Kota Gorontalo, otomatis seluruh kebutuhan kapal itu nanti dibeli di Gorontalo, ini bisa meningkatkan perekonomian. Keuntungan lainnya, ini jadi penghubung Gorontalo dengan wilayah-wilayah di Sulawesi lainnya,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Jamal Nganro menyebutkan, KM Sabuk Nusantara 76 ini melayani pelayaran dari Gorontalo hingga ke Ternate (Maluku Utara) pulang pergi. Kapal berlayar dari Kota Gorontalo (Pelabuhan Kota) menuju Luwuk (Sulawesi Tengah), Banggai (Sulawesi Tengah), Bacan (Maluku Utara) sampai ke Ternate (Maluku Utara). Baliknya dengan rute yang sama.
“Kapal ini kapasitasnya bisa memuat kurang lebih 400 orang, kemudian tarifnya sangat murah hanya Rp89.000 sudah sampai di Ternate. Fasilitasnya lengkap dengan kamar tidur ekonomi kelas satu dan dua, juga full AC. Kapal ini juga memuat barang,” jelas Jamal. Jika tak ada halangan pengoperasian KM Sabuk Nusantara 76 ini akan dilepas langsung oleh Gubernur Rusli pada tanggal 5 November 2021 mendatang di Pelabuhan Kota Gorontalo. (edm/habari.id)