HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo yang diketuai Suharti Madjid Daud, menggelar sosialisasi posyandu terintegritas yang difokuskan di Kecamatan Dumbo Raya, Senin (28/10/2024).
Selain gelaran posyandu terintegritas, TP-PKK Kota Gorontalo turut memberikan pembinaan kepada para kader posyandu di wilayah tersebut, sebagai ujung tombak dinas kesehatan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo, Suharti Madjid Daud, menjelaskan, dalam kaderisasi posyandu ini, tidak diperkenan untuk melakukan pergantian kaderisasi tanpa adanya alasan yang tepat. Hal ini bertujuan agar adanya penyimpangan data angka Ibu hamil hingga menyusui di masing-masing wilayah.
“Ini sudah beberapa kali saya sampaikan, agar pergantian kader harus dengan adanya alasan pengunduran diri, sebab mereka telah memperoleh ilmu dari beberapa bimtek dan sosialisasi, kalau diganti ilmu itu tidak ada gunanya,” ungkap Suharti.
Suharti juga menjelaskan, pengelolaan posyandu ini tidak hanya dibebankan kepada pihak puskesmas, melainkan adanya kolaborasi 6 (Enam) pilar di masing-masing wilayah.
“Kemudian soal posyandu, selalu diibaratkan adalah tanggungjawab Dinas Kesehatan atau Puskes. Posyandu sekarang harus ada 6 pilar sesuai dengan peraturan no 13 tahun 2024, yakni ada Dinas PUPR, ada Satpol PP, ada Bappeda, ada DLH, Dinas Pendidikan, dan Disdukcapil dan Keuangan,” ungkap Suharti.(bm/habari.id).