HABARI.ID, DEKOT I Paripurna penyampaian pemandagan umum fraksi tentang ranperda APBD Perubahan Kota Gorontalo tahun 2025, di Aula Kantor DPRD Kota Gorontalo Selasa (15/07/2025) benar-benar dimaksimalkan Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Gorontalo.
Seperti disampaikan Sekertaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Gorontalo, Djamaludin Tahir, saat di temui Rabu (16/07/2025), bahwa ada sebanyak lima poin penting dan strategis disampaikan Fraksi Gerindra pada penyampaian pemandangan umum fraksi terkait ranperda APBD Perubahan.
“Kami dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Gorontalo, memberikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Gorontalo, karena di bawah kepemimpinan Pak Wali Kota Gorontalo Hi. Adhan Dambea, sudah menyusun dokumen ranperda APBD Perubahan Kota Gorontalo tahun 2025. Ini tentunya sebuah wujud dari responsif dan adaptifnya tata kelola pemerintahan terhadap dinamika kebutuhan rakyat,” ujar Djamaludin Tahir.
Sekretaris Fraksi Partai Gerindra itu tegaskan, bicara tentang ranperda APBD Perubahan Kota Gorontalo tahun 2025, bukan hanya sebatas menyesuaikan angka.
“Akan tetapi ini adalah wujud dalam menyesuaikan arah langkah. Arah itu akan benar, jika tetap berpijak pada prinsip keberpihakan terahdap rakyat kecil, efektivitas pembangunan, serta keberanian melakukan koreksi demi masa depan yang lebih baik,” ungkap Djamaludin Tahir.
Selain itu Djamaludin Tahir sampaikan lima poin penting dan strategis pemandangan Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Gorontalo, terhadap ranperda APBD Perubahan Kota Gorontalo yakni.
“Pertama Fraksi Gerindra mencermati bahwa proses penyusunan KUA PPAS Perubahan telah dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku, dengan memperhatikan kemampuan fiskal daerah dan kebutuhan riil masyarakat. Namun lebih dari itu, kami ingin menggarisbawahi pentingnya keberanian untuk merealokasi anggaran secara tegas pada sektor prioritas rakyat bukan sekadar penyesuaian administratif ..,”
“Kedua Fraksi Gerindra mendorong agar seluruh program dalam APBD Perubahan benar-benar mencerminkan visi dan misi Wali Kota Gorontalo. Jangan sampai perubahan anggaran ini justru mengaburkan arah perjuangan yang sejak awal kita sepakati bersama ..,”
“Ketiga Terdapat kegiatan-kegiatan yang telah dianggarkan pada APBD Induk namun realisasinya belum maksimal. Kami menekankan agar dana yang dialokasikan pada program-program tidak berjalan dapat dialihkan secara berani ke sektor layanan dasar: pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi rakyat, dan infrastruktur publik yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat ..,”
“Keempat Kami mencatat adanya perubahan pada pos belanja dan pengeluaran pembiayaan. Fraksi Gerindra berharap bahwa perubahan tersebut tidak hanya menambal kekurangan, tetapi menata ulang prioritas. Inilah momentum untuk mengarahkan belanja publik ke programprogram yang produktif dan berdampak nyata bukan belanja yang hanya habis di atas meja ..,”
“Terakhir kelima, Fraksi Gerindra meminta agar seluruh proses pelaksanaan APBD Perubahan ini didampingi oleh Inspektorat Daerah agar benar-benar berjalan sesuai prinsip akuntabilitas dan dapat dipertanggungjawabkan di hadapan publik. Kepercayaan rakyat adalah mandat yang mahal dan jangan sampai dicederai,” pungkas Djamaludin Tahir.(bm/habari.id).