HABARI.ID, DEPROV | Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Espin Tulie memberi tanggapan terkait keputusan institusi pendidikan mengeluarkan siswi akibat tersebarnya video syur yang melibatkan oknum guru di salah satu sekolah di Gorontalo. Espin menegaskan bahwa perlindungan pendidikan dan masa depan korban harus menjadi prioritas utama, meski tindakan pengeluaran tersebut telah diambil.
“Jalan satu-satunya adalah menyelamatkan pendidikan anak atau korban. Anak ini masih di bawah umur, memiliki masa depan yang panjang dan punya banyak prestasi,” ungkap Espin Tulie, Senin (30/09/2024).
Espin menilai korban perlu mendapat dibimbing dan didukung untuk melanjutkan pendidikan. “Korban harus tetap disekolahkan atau mungkin dicarikan sekolah yang aman. Saat ini ada banyak alternatif, seperti sekolah formal, program paket C, atau home schooling,” jelasnya.
Espin menekankan bahwa keputusan akhir harus kembali kepada korban. Ia berharap korban dapat melanjutkan pendidikan dengan baik dan tidak kehilangan kesempatan untuk mengembangkan potensi. “Jika korban masih ingin bersekolah di tempat tersebut dan secara mental tidak terganggu, tidak ada masalah. Namun, jika anak ini ingin berpindah ke sekolah lain, hal itu juga bisa dimaklumi,” tandasnya. (dik/habari.id)